Pemerintah Bakal Uji Coba BBM Baru Rendah Sulfur Mulai 17 Agustus 2024

12 Juli 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan paparan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan paparan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan akan ada produk Bahan Bakar Minyak (BBM) baru yang rendah sulfur dan emisi diujicobakan mulai 17 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Arifin mengatakan pemerintah sedang menggodok produk BBM rendah sulfur untuk mengurangi gas buang di sektor transportasi.
"Kita kan sekarang udara kita banyak emisi jadi bagaimana kita bisa kurangi, supaya hidup sehat jadi alternatifnya pake BBM rendah sulfur," ungkap Arifin saat di kantor Kementerian ESDM, Jumat (12/7).
Pemerintah, kata Arifin, akan menentukan bahan bakar nabati (BBN) sebagai bahan pencampur BBM untuk mengurangi kandungan sulfurnya menjadi di bawah 50 ppm.
"Kita cari bahan pencampur yang bisa mengurangi sulfur konten kita sekarang masih 500 ppm, kalau standarnya Euro V di bawah 50, tapi menuju itu ongkosnya ada, tapi kita belum kelar sih (kajian)," jelas Arifin.
Di sisi lain, Arifin memastikan pada 17 Agustus 2024 belum ada pembatasan konsumen BBM bersubsidi, berbeda dengan pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
ADVERTISEMENT
"Enggak, Enggak ada yang dibatasi 17 Agustus, masih belum ini kok (diputuskan)," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menjelaskan 17 Agustus 2024 merupakan tanggal di mana BBM baru rendah sulfur akan diujicobakan (pilot project).
"Kalau rendah sulfur itu akan mulai, tapi sebagai pilot, 17 (Agustus) itu adalah semacam kick-offnya mau mulai di sana," ungkap Agus.
Uji coba tersebut, kata dia, akan dilakukan bertahap di beberapa SPBU. Agus tidak menyebutkan produk BBM apa saja yang akan dikurangi kandungan sulfurnya. Namun dia menyebut salah satunya adalah produk solar nonsubsidi PT Pertamina (Persero).
"Enggak tahu namanya nanti, kayaknya yang Dex juga yang nonsubsidi. Masih mulai dari beberapa SPBU," tutur Agus.
ADVERTISEMENT