Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pemerintah Bangunkan Rumah untuk Atlet Peraih Emas di Asian Games
30 Agustus 2018 20:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah menyiapkan hadiah rumah bagi atlet peraih medali emas di ajang pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan rumah yang diberikan untuk atlet peraih emas tipe 36.
ADVERTISEMENT
"Program di kami kan ada rumah khusus. Itulah yang selama ini kami kasih kepada nelayan, petugas perbatasan. Nah sekarang yang berprestasi dapat," kata Basuki Hadimuljono di Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat, Kamis (30/8).
"Setiap yang dapat medali emas dapat rumah tipe 36. Tergantung kampungnya di mana. Iya, lokasinya menyesuaikan dia. Enggak apa-apa kalau dikasih terus dijual lagi," lanjut dia.
Basuki menuturkan rumah tipe 36 masih wajar untuk para atlet peraih medali emas. Karena rata-rata mereka masih bujangan.
"Iya. Kenapa, kekecilan? Wong dia bujangan kabeh ki. Bujangan, dapat 36, gede lho," ucap Basuki Hadimuljono.
Namun pemerintah hanya membangun rumah saja. Sementara tanah untuk membangunnya diserahkan kepada para atlet. "Tapi tanahnya tanah dia (atlet Asian Games ). Kami hanya bangun saja. Satu lantai. Di samping Rp 1,5 miliar, dapat rumah," bebernya.
ADVERTISEMENT
Pemberian rumah tersebut, Basuki menjelaskan, adalah perintah Wakil Presiden HM Jusuf Kalla.
"Saya diperintakan Pak Wapres begitu, oke. Yang nelayan dikasih, yang perbatasan dikasih, ini kok yang berprestasi enggak dikasih? Gitu," ungkap Basuki Hadimuljono.
Basuki lalu menjamin kualitas rumah tipe 36 untuk para atlet peraih medali emas itu cukup bagus. Sama seperti para nelayan yang diberikan rumah oleh pemerintah. Sementara nilai rumah di tiap daerahnya berbeda.
"Ini lebih bagus lah. (Nilai rumah) beda-beda. Di Papua dengan di sini beda. Tapi kurang lebih Rp 70 juta sampai Rp 100 juta," jelasnya.
Direncanakan rumah untuk para atlet akan dibangun antara tahun 2018 dan 2019. Untuk ketersediaan anggaran pembangunan, Basuki menjamin ada.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak ngerti nih (dibangun kapan). Kalau 2018 masih ada program alocated, kalau enggak 2019. Anggarannya, rumah khusus ada, rumah susun ada, enggak banyak kok," pungkas Basuki Hadimuljono.