Pemerintah Belum Pastikan Buka Pendaftaran CASN pada 2025

Menteri PANRB Rini Widyantini saat memimpin rapat di kantornya, Kamis (6/2). Foto: Dok: Humas KemenpanRb

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) belum memastikan waktu jadwal pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2025 akan dibuka, atau malah tidak diadakan.

Belum jelasnya penerimaan CPNS tahun 2025 buntut Hal ini buntut dari pengunduran pengangkatan CASN 2024. Dalam aturan sebelumnya, para CPNS 2024 yang lolos akan diangkat pada 22 Februari-23 Maret 2025. Begitu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru bisa diangkat Maret 2026.

Kemudian, Kementerian PANRB memundurkan jadwal pengangkatan CASN 2024 menjadi serentak yakni CPNS pada 1 Oktober 2025 dan PPPK baik seleksi Tahap 1 maupun Tahap 2 pada 1 Maret 2026.

Namun, arahan Presiden Prabowo Subianto berdasarkan simulasi dan formulasi yang telah digodok dalam 2 minggu ke belakang, pengangkatan CPNS dan PPPK akhirnya dipercepat masing-masing menjadi maksimal Juni 2025 dan Oktober 2025.

Oleh sebab itu, Menteri PANRB Rini Widyantini belum bisa memastikan ada pendaftaran CASN di tahun ini, karena pemerintah masih fokus menyelesaikan penangkatan CASN tahun lalu yang tertunda.

"Saya belum bisa memastikan (pendaftaran CASN 2025) Karena hari ini kan kita baru menyelesaikan tahun 2024. Kita selesaikan dulu nih satu-satu ya tahun 2024 saja kan kemarin cukup ramai," katanya usai konferensi pers, Senin (17/3).

Konferensi pers pengangkatan CASN 2024 di kantor Kementerian PANRB, Senin (17/3/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Rini berharap seluruh instansi baik itu kementerian, lembaga, hingga Pemerintah Daerah (Pemda) ikut mempercepat pengangkatan CASN 2024, agar pendaftaran CASN tahun ini berpeluang diadakan.

"Mudah-mudahan instansi pemerintah juga cepat juga merespons secepat kami merespons juga kebutuhan ini. Jadi karena kita melakukan penundaan karena memang ada banyak persoalan yang harus diselesaikan," jelasnya.

Terlepas dari itu, dia menegaskan bahwa arahan Prabowo adalah pengangkatan CASN, baik itu CPNS dan PPPK, memerhatikan meritokrasi dan pembenahan struktural. Apalagi, karena ada banyak kementerian dan lembaga baru.

Untuk itu, kata dia, Kementerian PANRB harus melakukan desain ulang kebutuhan, kompetensi, dan berbagai persyaratan lainnya bagi ASN di instansi pemerintahan baru.

"Kita kan ada lembaga-lembaga baru, kementerian baru. Jadi kita memang masih fokus kepada tahun 2024, dan tentunya nanti kita harus melakukan grand design ulang," ujar Rini.