Pemerintah Bentuk 2 Satgas Baru, Urus Impor Ilegal dan Harga Tiket Pesawat

16 Juli 2024 6:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pesawat di Bandara. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pesawat di Bandara. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah membentuk dua satuan tugas (satgas) baru. Dua satgas tersebut akan fokus untuk mengurus impor ilegal dan harga tiket pesawat.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pemerintah bakal membentuk satgas penurunan harga tiket pesawat. Langkah itu sebagai upaya membuat harga tiket pesawat di Indonesia lebih efisien.
"Itu sudah diadakan rapat koordinasinya, dan sudah diperintahkan ada sembilan langkah ke depan, termasuk pembentukan satgas untuk penurunan (harga) tiket pesawat,” ujar Sandiaga setelah acara Road to: Run For Independence Day 2024 di Kawasan GBK, Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (15/7).
Sandiaga menjelaskan, satgas tersebut terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait lainnya.
Sandiaga menilai bukan hanya bahan bakar avtur saja yang berkontribusi membuat harga tiket pesawat mahal di dalam negeri. Namun, terdapat aspek lain seperti beban pajak hingga beban biaya operasional.
ADVERTISEMENT
“Jadi, itu semua akan dikaji dan akan dipastikan bahwa industri penerbangan kita efisien, seperti industri penerbangan di luar negeri," ujar Sandiaga.

Satgas Impor Ilegal

Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara K. Hasibuan, menargetkan Satgas untuk menyelidiki impor ilegal akan terbentuk dalam 1-2 hari lagi.
Bara mengatakan pembentukan satgas tersebut akan melibatkan penegakan hukum dengan kejaksaan dan kepolisian. Tanpa instansi hukum tersebut, satgas tidak mungkin bekerja secara maksimal.
"Ya mudah-mudahan dalam 1-2 hari ini sudah terbentuk. Tinggal persetujuan Menteri Perdagangan (Zulhas) tanda tangan. Nanti langsung kita kerja," ujar Bara dalam konferensi pers di Auditorium Kementerian Perdagangan, Senin (15/7).
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan akan membentuk satgas untuk menyelidiki impor ilegal di Tanah Air. Dalam hal ini, Asosiasi berbagai sektor dilibatkan.
ADVERTISEMENT
Meski tidak menyebutkan komoditas apa yang akan diselidiki oleh Satgas ini, hanya saja Zulhas menyebutkan keputusan pembentukan Satgas ini diteken setelah pertemuannya dengan sederet asosiasi pengusaha.