Pemerintah Bikin Lembaga Pengelola Investasi, Yusuf Mansur Ajak Beli Saham WIKA

Yusuf Mansur Foto: Dok. Pribadi Yusuf Mansur

Ustaz Yusuf Mansur (UYM) kembali mengajak masyarakat untuk berinvestasi saham. Kali ini UYM merekomendasikan emiten infrastruktur PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Alasannya, saham WIKA bakal terkerek setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 74/2020 tentang Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.

“Saya izin Allah dorong WIKA nih. Fundamentalnya bagus. Tambah kece dengan SWF ini. Liat aja,” tulis UYM lewat akun Instagram @yusufmansurnew, Jumat (18/12).

Menurut UYM, jika berinvestasi dengan membeli saham WIKA, maka secara tidak langsung masyarakat juga turut dalam andil dalam semua proyek infrastruktur yang dikerjakan WIKA.

Ilustrasi Wijaya Karya. Foto: Facebook/PT. Wijaya Karya - Persero Tbk

Hal ini pun akan semakin mendorong sektor infrastruktur dalam negeri. UYM juga berandai-andai jika infrastruktur makin maju, maka Indonesia juga akan semakin keren. Sebab infrastruktur seperti jalan tol atau jembatan bisa terbangun. Sehingga harapannya mobilitas masyarakat dan sektor logistik menjadi lebih mudah .

“Kalau infrastruktur di mana-mana di Indonesia, cakep kan. Jadi cepet mau ke mana-mana. Insyallah kalau mau silaturahmi ke saudara jadi gampang, kirim-kirim barang cepet, jualan main muter bisnisnya. Seluruh perekonomian lancar. IHSG bisa kali dah 7.000. Hehehe,” tulisnya.

Seperti diketahui, SWF akan memiliki modal sebesar Rp 75 triliun. Dari jumlah ini pada tahap awal, pemerintah menyetorkan Rp 15 triliun sebagai modal awal.

SWF Indonesia yang akan dinamakan Nusantara Investment Authority merupakan lembaga yang dibentuk melalui UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja yang diberi kewenangan khusus guna mengelola dana investasi. Salah satu sasaran investasi SWF adalah sektor infrastruktur, termasuk jalan tol.