Pemerintah Buat Desain Baru Proyek Baterai EV Setelah LG Hengkang

24 April 2025 13:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Ilustrasi Zhejiang Huayou Cobalt. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zhejiang Huayou Cobalt. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bakal membuat desain baru proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) setelah LG menarik modalnya.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan mengatakan setelah LG hengkang dari konsorsium proyek baterai EV ini, pemerintah dan perusahaan BUMN yakni PT Antam (Persero) secepatnya akan berembuk untuk membuat desain baru proyek ini.
"Pemerintah Indonesia dengan BUMN-nya, nanti akan kita buat seperti apa desainnya (lagi). Dari situlah baru kita punya rencana untuk kemudian nanti melibatkan pihak-pihak lain," terang Ichwan.
Ichwan juga mengungkap bakal bertemu perusahaan asal China, Zhejiang Huayou Cobalt untuk berdiskusi soal kelanjutan nilai sebagian besar investasi di minggu ini tertanggal (24/4) sampai minggu depan (4/5).
"Nah kita juga ini baru mau ketemu Insya Allah kalau tidak di minggu ini, minggu depan, kita akan ketemu dengan pihak huayou-nya yang membahas seperti ini," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (23/4). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Di tempat terpisah, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani memastikan perusahaan asal China, Zhejiang Huayou Cobalt bakal mengisi sebagian besar investasi di proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) setelah LG menarik modalnya.
"(Pastinya) USD 8,6 miliar dollar," ucap Rosan kepada wartawan usai acara AI Day for Mining Industry, Kamis (24/4).
Saat dikonfirmasi Nurul Ichwan, dia menyebut total investasi proyek ekosistem baterai EV sebesar USD 9,8 miliar tak akan berubah. Sebab, sudah ada groundbreaking proyek Joint Venture (JV) nomor 4 dengan total investasi sekitar USD 1,1-1,2 miliar.
Usai LG pergi, Ichwan membenarkan, sisa nilai investasi sebesar USD 8,6 akan diisi sebagian besar oleh Huayou Cobalt.
"Tapi yang jelas, Huayou very clear dia akan punya kontribusi di hampir sebagian besar ekosistem ini. Pasti akan bekerja sama nanti dengan partner-partner lainnya yang akan kita coba approach juga," ucap Ichwan ketika dihubungi, Kamis (24/4).
ADVERTISEMENT