Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pemerintah Buka Peluang Swasta untuk Proyek Skytrain, Masih dalam Tahap Studi
11 Maret 2025 20:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintah membuka peluang bagi pihak swasta untuk berpartisipasi dalam proyek Skytrain. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan kerja sama dengan pihak swasta masih dalam tahap pembukaan dan belum ada pihak tertentu yang ditunjuk.
ADVERTISEMENT
"Kita buka kepada siapa pun. Nanti kita lihat proposal yang masuk ke kita," ujar Dudy kepada wartawan di Kompleks Parlemen RI, Selasa (11/3).
Kemenhub belum melakukan penjajakan kerja sama secara spesifik, termasuk pada tahap awal. "Kita sementara buka kepada siapa saja sih. Yang penting kita ingin mencoba anggota seperti itu bisa dibuka untuk swasta," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, M Risal Wasal, menyebut proyek Skytrain saat ini masih dalam tahap studi dan belum mencapai Detail Engineering Design (DED).
"Masih di studi. Mereka sudah mengajukan permohonan Letter of Intent keinginan untuk membangun Skytrain. Kami akan menjawab, dan mereka akan nyusun FS-nya," jelas Risal.
Karena masih dalam tahap studi, estimasi nilai investasi proyek ini juga belum dapat dipastikan. "Kan dari mereka kan investasi mereka. Jadi FS mereka saja nanti kita nyusun pilotingnya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Risal mengkonfirmasi bahwa proyek ini merupakan investasi dengan skema unsolicited. "Unsolicited. Investasi," tegasnya.
Dengan skema ini, inisiatif pembangunan datang dari pihak swasta, bukan pemerintah. Sehingga perlu kajian mendalam sebelum proyek dapat direalisasikan.