Pemerintah Cari Investor yang Mau Bangun Bandara Singkawang di Kalbar

7 Oktober 2019 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penumpang Pesawat di Bandara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penumpang Pesawat di Bandara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan market sounding atau sosialisasi Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) proyek Bandara Singkawang, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Dalam proyek ini, pemerintah mencari investor yang mau membangun Bandara Singkawang.
"Kita harus bergeser dari ketergantungan dari APBN. Sekarang ada KPBU Bandara Singkawang ini," ucap Kepala BKPM, Thomas Lembong di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (7/10).
Adapun tugas swasta dalam proyek KPBU ini adalah mengembangkan landside seperti runway atau landasan udara, mengembangkan airside, membangun fasilitas, mengoperasikan bandara‎, hingga merawat aset infrastruktur Bandara Singkawang.
Ilustrasi Penumpang Pesawat di Bandara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
‎Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur melalui KPBU diperlukan lantaran pembangunan infrastruktur di Indonesia masih ketinggalan dari Thailand dan Malaysia. Dengan adanya KPBU, diharapkan infrastruktur yang terbangun makin banyak.
"Kalau dilihat posisi saing di negara tetangga, kita masih jauh ketinggalan dibanding Malaysia dan Thailand. Kita masih defisit infrastruktur, negara tetangga juga enggak berdiri diam, mereka kencang membangun," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa Singkawang memiliki potensi pariwisata yang baik. Selain itu, banyak masyarakat Singkawang yang tinggal di luar negeri atau diaspora menjadi potensi penumpang bandara.
"Kalau bicara Singkawang, Bu Wali Kota (Singkawang) sampaikan‎ bahwa Singkawang punya keuntungan potensi diaspora-nya banyak di dalam maupun luar negeri. Kita harapkan Singkawang jadi KPBU dari awal dibangun," jelas Budi Karya.