news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Emil Dardak Mau Bandara Kediri Bisa Beroperasi di 2021

3 Oktober 2019 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bakal membangun Bandar Udara (Bandara) Kediri. Proyek bandara ini dikabarkan bakal lebih besar dibanding Bandara Juanda, Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak, mengatakan, peletakan batu pertama atau groundbreaking akan dilakukan pada Januari 2020. Nantinya, bandara tersebut memiliki dua terminal dan landasan pacu (runway) sepanjang 3.300 meter.
"Airside dari sisi udara dengan runwaynya. Terminalnya ya dua duanya harus segera dibangun. Supaya segera bisa beroperasi," ujar Emil di Islamic Center, Surabaya, Kamis (3/9).
Emil menyebut, saat ini pengembang proyek Bandara Kediri sedang menyelesaikan pembebasan lahan di lokasi pembangunan. Lahan yang disiapkan untuk Bandara Kediri seluas 372 hektare. Kini pembebasan lahan kurang empat persen atau baru 17 hektare.
"Kalau Bandara Kediri memahami bahwa dari pihak pengembang tanah itu selesai, karena ada beberapa bidang rumah yang akan diselesaikan proses pengadaan lahannya," terangnya.
Ilustrasi runway bandara Foto: Pixabay
Emil berharap, peletakan batu pertama dapat direalisasikan sesuai dengan rencana, yakni Januari 2020. Sehingga, tak menutup kemungkinan bandara tersebut bisa beroperasi pada akhir 2021.
ADVERTISEMENT
“Harapannya 2020 awal bisa dimulai (groundbreaking), masalah tahapannya ya langsung dibangun supaya bisa segera beroperasi (2021) semuanya dengan baik," terangnya.
Sebelumnya, investor Bandara Kediri, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDI), Grahadi Susanto Widyatmoko, menyebut pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 372 hektare untuk pembangunan Bandara Kediri. Bandara ini nantinya memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter. Diperkirakan, Bandara Kediri bisa menampung sebanyak 15 juta penumpang.
"Sebenarnya ini bukan kendala (soal pembebasan lahan). Kan, semuanya butuh waktu untuk penyelesaian," terang Susanto di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (30/9).