Pemerintah Catat Stok Hewan Kurban Sapi dan Kambing Capai 2,7 Juta Ekor

25 Juni 2023 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter hewan dari Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan memeriksa mulut sapi di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dokter hewan dari Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan memeriksa mulut sapi di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah memastikan ketersediaan hewan kurban sapi dan kambing menjelang Idul Adha. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mencatat stok hewan kurban saat ini mencapai 2,7 juta ekor sapi dan kambing.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, jumlah hewan kurban yang diperlukan hanya sekitar 1,7 juta ekor. Dengan demikian, stok hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini mengalami surplus 1 juta ekor sapi dan kambing.
"Jadi, prinsipnya cukup cuma permasalahannya ketersebarannya yang kita tidak tahu, mungkin ada daerah-daerah yang mungkin minus, mungkin, tidak semua sama kadang-kadang secara nasional," ujar Tito seperti dikutip dari laman Kemendagri, Minggu (25/6).
Ia juga mengimbau koordinasi antardaerah dan pengusaha ternak. Mendagri pun berharap tercipta jalur pendistribusian hewan ternak yang baik.
"Sehingga nanti bisa mendorong kerja sama antardaerah memberi tahu pengusaha peternak untuk mengambil dari daerah-daerah yang surplus ke daerah yang defisit," jelasnya.
Di lain sisi, dia juga meminta Pemda mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dapat menyerang hewan kurban. Penyakit ini umumnya menyerang semua hewan seperti sapi, kerbau, babi, kambing, dan domba.
ADVERTISEMENT
Pengadaan Hewan Kurban Harus Memenuhi Standar dan Mutu Kualitas
Dompet Dhuafa sebarkan berkah daging kurban ke 2 juta penerima manfaat. Foto: Dompet Dhuafa
Lembaga filantropi Islam, Dompet Dhuafa, menyebutkan ada empat parameter untuk mendapatkan hewan kurban yang baik, yakni bobot hidup, kesehatan dan fisik, pelaksanaan pemotongan, dan tepat sasaran.
Pertama, kriteria mutu yang ditetapkan untuk domba dan kambing jenis standar kisaran 25-29 kilogram (kg). Untuk domba dan kambing jenis premium, kisaran hingga 33-39 kg, sedangkan untuk sapi, kisaran hingga 250-300 kg.
Kedua, terkait kesehatan dan fisik, kriteria mutu yang ditetapkan adalah hewan kurban tidak cacat, lepas gigi khusus kambing dan sapi, serta jantan. Ketiga, pelaksanaan pemotongan hewan kurban adalah cara dan pemotongan yang dilakukan haruslah sesuai syar’i yang ditetapkan dalam Islam.
Keempat, yakni tepat sasaran. Sasaran distribusi adalah wilayah miskin. Selain itu, calon penerima manfaat adalah masuk kategori masyarakat yang kurang mampu.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Dompet Dhuafa menargetkan sebar 22.000 hewan kurban secara nasional. Pendistribusian hewan kurban berupa domba, kambing, sapi, dan kerbau ini akan dilakukan di daerah-daerah terpencil, rawan gizi, terbelakang, miskin dan daerah  yang terkena bencana dan kerusuhan di seluruh Indonesia.