Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pemerintah Diminta Lindungi Ekosistem Rokok Kretek Indonesia
30 Juli 2022 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintah diminta untuk melindungi ekosistem rokok kretek di Indonesia, utamanya sigaret kretek tangan (SKT). Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB, Luluk Nurhamida menjelaskan bahwa kretek merupakan warisan asli Indonesia yang perlu dipertahankan oleh negara.
ADVERTISEMENT
“Posisi pertembakauan di Indonesia ini berbeda dengan industri tembakau yang ada di negara-negara lain. Bukan hanya dari produk, melainkan ekosistem tembakau di Tanah Air ini tidak bisa dipisahkan dari tradisi yang sudah ada ratusan tahun di Indonesia. Rakyat yang terlibat pada sektor ini juga berjumlah jutaan,” ujar Luluk dalam keterangannya, Sabtu (30/7).
Dia pun mengapresiasi Netflix yang akan memproduksi serial Gadis Kretek, yang merupakan adaptasi dari novel berjudul serupa karya Ratih Kumala. Luluk menjelaskan, pada saat itu hasil penjualan tembakau kerap disumbangkan untuk modal perlawanan terhadap penjajah. Semangat ini dinilai masih dibutuhkan hingga saat ini, ketika tembakau sebagai warisan budaya nasional kerap ditekan oleh lembaga-lembaga asing.
“Dengan sejarah pertembakauan yang sudah mengakar di Indonesia, pemerintah sangat perlu untuk melindungi ekosistem pertembakauan sebaik-baiknya. Termasuk dari tekanan-tekanan asing karena akan melemahkan para petani tembakau dan cengkih, pekerja, serta perekonomian nasional,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Luluk, kebijakan-kebijakan yang akomodatif dan berpihak terhadap masyarakat dalam ekosistem pertembakauan mutlak dibutuhkan. Sebab, kebijakan pertembakauan yang sifatnya pelarangan dan restriksi akan mematikan ekosistem yang ada.
Dia mencontohkan, kenaikan cukai rokok yang tidak terkendali dan terlampau tinggi akan sangat memengaruhi serapan panen tembakau dan cengkih karena pabrik akan mengurangi produksi. Hasilnya, para petani, pekerja akan kehilangan pendapatan bahkan mata pencahariannya.
"Demikian juga dengan berbagai kebijakan di sisi hilir seperti pelarangan total iklan atau gambar peringatan kesehatan yang lebih besar dipastikan akan berdampak ke sektor hulu," jelasnya.
Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Drajat Tri Kartono menambahkan, kretek menjadi representasi yang sempurna bahwa salah satu tulang punggung ekosistem pertembakauan Indonesia juga berasal dari perempuan pelinting sigaret kretek tangan (SKT), bahkan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
“Produksi serial Netflix ini juga akan melegitimasi kretek sebagai warisan nusantara, dan menjelaskan bagaimana pertembakauan ini sudah ada di Indonesia dan melembaga dengan sangat kuat dan kokoh bahkan sejak era kolonialisme,” tambahnya.