Pemerintah Distribusikan MinyaKita Rp 14.000/L, Catat Tanggal dan Tempatnya

Minyak goreng dengan merek Minyak Kita yang menyerupai minyak goreng merek MINYAKITA. Foto: Intan Alliva/kumparan

Pemerintah dengan berbagai kementerian/lembaga akan mendistribusikan minyak goreng MinyaKita sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter di sejumlah wilayah.

Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) bersama Kementerian Perdagangan, BUMN Holding Pangan ID FOOD, Apical dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) berharap, pendistribusian ini dapat menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga minyak goreng jelang Ramadhan.

Kepala Bapanas/NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan dan stabilisasi minyak goreng dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Pihaknya juga akan mengawal ketersediaan MinyaKita untuk kebutuhan masyarakat.

“Badan Pangan Nasional terus melakukan pemantauan ketersediaan dan harga minyak goreng minyakita untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran,” ujar Adi dalam keterangannya, Sabtu (25/2).

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu yang merespons kelangkaan dan stabilisasi minyak goreng MinyaKita. Untuk itu, pemerintah dan produsen telah sepakat menambah volume pasokan minyak goreng dari 300.000 ton per bulan menjadi 450.000 ton sampai dengan 3 bulan ke depan.

Menurutnya, Bapanas bersama Kementerian Perdagangan juga telah mengundang pengusaha soal penambahan produksi MinyaKita. Adapun pengusaha telah siap dan mendukung apabila produksi MinyaKita ditambah.

Sementara itu, Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mengungkapkan ID FOOD Group berkomitmen mendukung Pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan. Kemudian, Direktur Komersial ID FOOD Ardiansyah Chaniago menambahkan bahwa ID FOOD melalui Rajawali Nusindo, Apical dan APPSI telah mendistribusikan MinyaKita ke beberapa titik lokasi.

Hingga per 24 Februari 2023, sambungnya, ID FOOD telah mendistribusikan MinyaKita untuk wilayah Jakarta sebanyak 15.000 karton, Yogyakarta 5.000 karton, Solo 5.000 karton dan Semarang 5.000 karton. “ID FOOD Group bersama pemerintah dan pelaku usaha Apical group telah menjadwalkan distribusi ke beberapa titik lokasi lainnya secara bertahap hingga pekan depan,” pungkas Ardiansyah.

Menurutnya, ID FOOD melalui anggota holding sektor perdagangan juga telah mendistribusikan minyak goreng curah rakyat dan minyak goreng kemasan rakyat MinyaKita sebanyak 6.230.703 liter ke sejumlah wilayah seluruh Indonesia pada 24 Februari 2023.

Wilayah tersebut antara lain Bali 35.640 liter, Jawa Barat 346.159 liter, Jawa Timur 84.348 liter, DKI Jakarta 720.808 liter, Jawa Tengah 11.880 liter, Banten 19.246 liter, Lampung 3.726.860 liter, Kalimantan Tengah 192.456 liter, Kalimantan Timur 135.256 liter, Sumatera Barat 332.717 liter, Sumatera Utara 275.000 liter, Sumatera Selatan 123.624 liter, Sulawesi Utara 226.709 liter.

Ardiansyah merinci pendistribusian minyakita dengan HET Rp. 14.000/liter akan didistribusikan ke pedagang - pedagang pasar di sejumlah wilayah berikut:

1. Jabodetabek

2. Yogyakarta

3. Solo