Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Pemerintah Harus Libatkan UMKM untuk Menggerakkan Ekonomi
19 Februari 2025 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Segara Segara Research Institute, Piter Abdullah mengatakan sebanyak 90 persen dari sekitar 64 juta UMKM yang ada di Indonesia merupakan usaha skala mikro.
Menurut dia, pemerintah bisa memanfaatkan keberadaan UMKM skala mikro yang berjumlah sekitar 58 juta ini untuk menggerakkan ekonomi nasional. Sebab UMKM skala mikro juga turut membuka lapangan pekerjaan.
“Karena sekarang ini kan mikro ini jumlahnya mana besar. Peran dari usaha mikro ini adalah mereka menyediakan lapangan kerja yang terbesar,” kata Piter dalam gelaran kumparan the Economics Insight 2025, Rabu (19/2).
Sementara, peran UMKM skala menengah dan kecil adalah menjembatani UMKM mikro dengan program yang diteken pemerintah.
Dia mengaitkan hal ini dengan program Makan Bergizi Gratis yang diharapkan dapat melibatkan UMKM skala mikro sebanyak mungkin. Sehingga, UMKM skala mikro bisa turut berperan menyukseskan program pemerintah sekaligus menjadi salah satu penggerak ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
“Jadi fungsi dari mereka itu harus dimanfaatkan dengan peran aktif dari pemerintah sendiri di dalam program-programnya,” tuturnya.
Menurut dia, pelibatan UMKM khususnya skala mikro terhadap program pemerintah ini cukup penting untuk dilakukan. Dia menyayangkan jika pemerintah masih meneken program-program yang bersifat eksklusif, tidak inklusif.
“Dan inklusivitas itu akan tercipta ketika pemerintah sendiri mendesain program sudah merancang bagaimana merangkul pada usaha-usaha lain-lain khususnya yang mikro,” tutup Piter.