Pemerintah Kembangkan Industri AI dan Semikonduktor di KEK Batam hingga Kendal

29 September 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah tengah mengembangkan industri semikonduktor dan kecerdasan buatan atau (Artificial Intelligence/AI) mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto percaya diri potensi pasar semikonduktor dan kecerdasan buatan memiliki masa depan gemilang di Indonesia.
Hal ini karena nilai ekonomi digital Indonesia mencapai Rp 82 miliar sepanjang tahun 2024. Nilai ini berpotensi meningkat menjadi Rp 300 miliar pada tahun 2030.
Selain itu, pertumbuhan perusahaan startup di Indonesia sangat pesat. Yakni sudah mencapai 2.600 perusahaan per tahun 2024 dan ada yang memiliki nilai investasi hingga Rp 10 miliar.
"Ini adalah upaya pemerintah untuk mengambil langkah memperkuat dan memperdalam ekonomi digital di mana salah satu ekonomi digital itu adalah tentunya semikondutor yang menjadi kunci dan AI," katanya dalam Seminar Internasional Shaping The Future Economy: AI & Semiconductor di Denpasar, Minggu (29/9).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada acara kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Industri ini rencananya akan dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa di Batam, KEK Singhasari di Jawa Timur, KEK Tanjungsauh di Batam, dan KEK Kendal di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Rizal Edwin Manansang mengatakan, KEK Nongsa fokus pada pengembangan teknologi digital, pusat data, lembaga akademik, produksi film dan animasi.
KEK Tanjung Sauh menjadi pusat komponen elektronik seperti semikonduktor yang secara strategis menghubungkan pasar dan internasional. KEK Singhasari merupakan industri digital yang memiliki 300 pengembang perangkat lunak dan 18 studio animasi dan film.
KEK Kendal untuk pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV), yang mengintegrasikan kecanggihan AI dan semikonduktor.