Pemerintah Masukkan Proyek Bayar Tol Tanpa Berhenti ke dalam Daftar PSN

14 Mei 2024 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hutama Karya siap menerapkan sistem bayar tol tanpa berhenti di jalan tol yang dikelolanya.  Foto: Hutama Karya
zoom-in-whitePerbesar
Hutama Karya siap menerapkan sistem bayar tol tanpa berhenti di jalan tol yang dikelolanya. Foto: Hutama Karya
ADVERTISEMENT
Pemerintah memasukkan proyek bayar tol tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF), ke dalam deretan proyek strategis nasional (PSN) terbaru pada 2024.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, dalam diskusi Rapat Kerja Nasional Percepatan Penyelesaian dan Pra-Evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta, Selasa (14/5).
Susi bilang, ada dua program tambahan dalam deretan PSN yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Tambahannya 2 (program), MLFF untuk jalan tol, biar jalan tol enggak perlu petugas itu lho, langsung sensor, tidak perlu nempel, itu juga PSN, tambahan baru. Satu lagi yang InJourney,” kata Susiwijono di Jakarta, Selasa (14/5).
Sehingga, kata Susiwijono, rapat terbatas pada Maret lalu menyetujui sebanyak 16 proyek tersebut menjadi PSN. “Jadi kumpulan beberapa BUMN untuk project baru. Jadi, hasil ratas yang di bulan Maret, tambah dua lagi, jadi total ada 16 project dan program,” jelas Susiwijono.
ADVERTISEMENT
Adapun proyek program MLFF ini akan menjadi PSN yang ditangani oleh Kementerian PUPR. “Karena infrastruktur itu kan di bawah dia (Kementerian PUPR),” ujarnya.
Uji coba bayar tol tanpa berhenti menggunakan RFID dari Flo, Jasa Marga Tollroad Operation. Foto: dok. Bambang Bangun Wibowo
Sebelumnya, pemerintah menetapkan 16 PSN yang akan digarap dengan menggandeng swasta melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Sebanyak 16 PSN ini memiliki nilai investasi Rp 248,75 triliun.
Adapun sistem MLFF ini sebelumnya pernah diuji coba di Tol Bali-Mandara pada Desember 2023 lalu yang kemudian disebut gagal oleh Koalisi Masyarakat Peduli Tol Indonesia (KAMTI). Alasannya, kendaraan yang diikutkan dalam uji coba terbatas ini, tertimpa oleh portal tol karena sistem tidak sinkron.
Dalam video uji coba yang diperoleh KAMTI, terlihat beberapa kendaraan yang tertimpa palang. Palang pintu tol terlihat menutup kembali ketika kendaraan tengah melewatinya, sehingga menimpa mobil yang lewat.
ADVERTISEMENT
Adapun Kementerian PUPR kemudian menganggap hal tersebut sebagai hal yang wajar terjadi saat uji coba.