Pemerintah Matikan TV Analog, Penjualan STB BUMN Ini Langsung Naik

8 November 2022 7:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua orang tamu mengamati siaran televisi digital saat penghentian siaran televisi analog di Kompleks Kementerian Kominfo di Jakarta, Kamis (3/11/2022) dini hari. Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Dua orang tamu mengamati siaran televisi digital saat penghentian siaran televisi analog di Kompleks Kementerian Kominfo di Jakarta, Kamis (3/11/2022) dini hari. Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah resmi menghentikan siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022 lalu. Untuk mendapatkan siarannya, masyarakat membutuhkan Set Top Box (STB) atau perangkat TV canggih yang bisa langsung menerima siaran digital.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat STB mendadak banjir orderan. Pasalnya, masyarakat berbondong-bondong membeli STB untuk dipasang di TV analog agar bisa menangkap sinyal digital.
Salah satunya adalah PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau biasa disebut PT INTI (Persero) kebanjiran order STB setelah TV analog disuntik mati pemerintah. Untuk itu, perusahaan bakal menambah 60 ribu unit STB untuk dijual ke pasar dengan harga jual Rp 200 ribu per unit.
Dengan harga Rp 200 ribu per unit, PT INTI menawarkan STB paket lengkap. Masyarakat tinggal langsung pakai, tidak perlu dongle tambahan dan bisa langsung koneksi ke internet.
"60 ribu device akan kami sediakan baru dalam produksi akhir bulan. Batch yang kita siapkan," kata Vice President Sekretaris PT INTI Rizqi Pratama kepada kumparan, Senin (7/11).
Ilustrasi perangkat set top box (STB). Foto: Shutterstock
Di sisi lain, BUMN di bidang teknologi sempat memproduksi 10 ribu unit untuk dijual ke pasar secara komersial, sebelum pemerintah mematikan TV Analog per 2 November 2022.
ADVERTISEMENT
"Penjualan naik 35 persen karena ada mekanisme PO (pre order), terutama karena pemberitaan, happening. Dan kami sudah prepare dari bulan lalu," ujarnya.
Perusahaan juga memproduksi 60 ribu unit STB untuk dibagikan gratis ke masyarakat tidak mampu sesuai arahan Kementerian Telekomunikasi dan Informasi (Kominfo). Sebanyak 53.573 unit sudah dibagikan dengan rincian Bogor 21.053 unit, Depok 10.251 unit, Sleman dan Cimahi 18.722 unit, dan Bekasi 3.547 unit.