Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pemerintah Mau Bangun Rumah Rakyat di Pulogebang, Perumnas Siapkan 3,4 Ha Lahan
1 Desember 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perum Perumnas , sebagai satu-satunya BUMN pengembang perumahan rakyat, turut mendukung program unggulan 3 juta rumah , salah satunya dengan mengembangkan asetnya di Blok K Pulogebang .
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan dukungan ini melalui berbagai pengembangan aset Perumnas menjadi hunian rakyat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Blok K Pulogebang merupakan aset Perumnas dengan luas ukur 3,4 hektare dan luas efektif 3,1 hektare, di mana perencanaan pengembangan sudah disusun untuk pembangunan hunian rakyat.
Budi menilai, aset ini menjadi salah satu kawasan pengembangan strategis Perumnas yang dirancang sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan perumahan yang semakin meningkat di wilayah perkotaan.
“Sudah kami buat perencanaan pengembangan di lahan ini, di mana nantinya akan dibangun 6 tower highrise dengan total 5.451 unit hunian," ungkap Budi melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (1/12).
Nantinya, kata Budi, hunian tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat pada berbagai segmen, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
ADVERTISEMENT
"Sudah kami alokasikan sebanyak setidaknya 20 persen dari jumlah unit terbangun”, ungkap Budi.
Pada saat kunjungan kerja pada Sabtu (30/11), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan dukungan terhadap Perumnas yang akan mengembangkan lahan di Pulogebang, Jakarta Timur.
"Hari ini saya meninjau langsung lokasi lahan milik Perumnas yang ada di Pulogebang, Jakarta Timur. Lahan ini selama idle dan ke depan akan dibangun hunian vertikal untuk rakyat, " ujar Ara, sapaan akrab Maruarar.
Maruarar menambahkan, lahan Blok K ini merupakan pembangunan hunian yang lokasinya strategis, tidak jauh dari Terminal Pulogebang dan Stasiun kereta api seperti Stasiun Cakung dan Stasiun Klender Baru, sehingga prospek pembangunan ke depan sangat bagus.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan mitra kerja seperti Pemprov Jakarta dalam pelaksanaan pembangunannya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Mendampingi Ara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga menilai Blok K Pulogebang tersebut merupakan kawasan yang strategis. Dia memastikan Kementerian BUMN turut mendukung pengembangannya.
"Lokasi ini sangat strategis untuk penyediaan hunian karena dekat dengan kampus dan kami siap mendukung penyelenggaraan proyek ini," tutur dia.