Pemerintah Pastikan Gelar Mudik Gratis Meski Ada Efisiensi, Ini Cara Daftarnya

11 Maret 2025 14:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Acara Ramah Tamah Forum Wartawan Perhubungan, Jakarta, Jumat (31/1/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Acara Ramah Tamah Forum Wartawan Perhubungan, Jakarta, Jumat (31/1/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan program mudik gratis tetap akan berlangsung pada angkutan Lebaran 2025 meskipun pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran.
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan melalui tiga direktorat jenderal yakni darat, perkeretaapian, dan laut, menyediakan kapasitas total 86.312 penumpang dan 7.724 sepeda motor dalam program ini.
"Kami sampaikan, walaupun dengan efisiensi kami tetap melakukan program mudik gratis," ujar Dudy dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI, Selasa (11/3).
Lebih lanjut, Dudy menjelaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan mengadakan mudik gratis dengan tujuan ke 31 kota. Sementara itu, Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan melayani 960 penumpang serta 7.424 sepeda motor.
Di sisi lain, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan kapasitas 47.816 penumpang yang tersebar di 153 ruas pelayaran.
Agar program mudik gratis dapat berjalan optimal dan benar-benar dinikmati oleh pemudik, pemerintah menerapkan sistem pendaftaran yang terintegrasi melalui Nusantarahub. Dalam sistem ini, penyelenggara layanan mudik gratis wajib melakukan registrasi dengan mencantumkan data terkait jenis layanan, moda transportasi yang digunakan, serta jumlah sarana yang tersedia.
ADVERTISEMENT
"Data peserta mudik gratis mencantumkan nama, NIK, dan nomor KK, dan sebagainya," jelas Dudy.
Saat ini, pemerintah juga tengah melakukan uji coba integrasi sistem layanan mudik gratis guna memastikan kelancaran pelaksanaan. Melalui Nusantarahub, sistem ini memungkinkan pengecekan data peserta serta penyelenggara mudik gratis, termasuk pencegahan duplikasi NIK.
Peserta yang telah mendaftar sebelumnya juga diwajibkan untuk mengirimkan data yang telah didaftarkan guna validasi lebih lanjut.