Pemerintah Pastikan Konversi LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Tak Diterapkan Tahun Ini

23 September 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto saat memberikan konferensi pers di Istana Kepresidenana, Jakarta, Rabu (3/2). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto saat memberikan konferensi pers di Istana Kepresidenana, Jakarta, Rabu (3/2). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program konversi LPG 3 kg ke kompor listrik tidak akan diterapkan mulai tahun ini.
ADVERTISEMENT
Airlangga menjelaskan pernyataan tersebut berdasarkan arahan Presiden Jokowi. Pemerintah pun menghargai seluruh masukan dari masyarakat terkait program konversi kompor listrik tersebut.
"Pemerintah belum putuskan, sekali lagi, pemerintah belum putuskan terkait program konversi kompor LPG 3 kg menjadi kompor induksi, namun dapat dipastikan bahwa program ini tidak akan diberlakukan di 2022," ujarnya saat konferensi pers virtual, Jumat (23/9).
PLN mendukung penggunaan kompor listrik induksi. Foto: PLN
Dia menambahkan, perihal rancangan anggaran atau subsidi untuk pengadaan kompor induksi untuk masyarakat pelanggan PT PLN (Persero) juga belum dibahas maupun disetujui oleh pemerintah dan DPR.
"Program konversi kompor induksi ini masih merupakan uji coba atau prototype (uji coba) sebanyak 2.000 dari rencana 300.000 unit yang akan dilaksanakan di Bali dan Solo," imbuh Airlangga.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Airlangga menyebutkan pemerintah akan mensosialisasikan kepada masyarakat terlebih dahulu sebelum program konversi kompor LPG 3 kg menjadi kompor listrik ini resmi diberlakukan.
"Pemerintah akan menghitung dengan cermat seluruh biaya dan risiko, memperhatikan kepentingan masyarakat, serta mensosialisasikan program sebelum diberlakukan," pungkasnya.