Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pemerintah Beri Bantuan Beras ke Korban Banjir, 250 Gram per Kepala/Hari
5 Maret 2025 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas ) Arief Prasetyo Adi memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan berupa beras untuk korban terdampak banjir . Hal ini termasuk untuk banjir yang menerjang Jabodetabek beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Menurut Arief, korban banjir akan menerima bantuan beras 250 gram per kepala yang akan diberikan oleh Perum Bulog. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 30 Tahun 2023 tentang Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Menanggulangi Bencana dan Keadaan Darurat.
"Nanti kita minta Bulog untuk memberikan bantuan di daerah lokasi terdampak banjir. 250 gram kali berapa warganya kali berapa waktu terdampaknya gitu. Jadi kita siapin udah ada aturannya. Jadi tinggal kita eksekusi aja," kata Arief di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).
Lebih lanjut Arief menjelaskan, dengan adanya aturan ini, maka pemerintah sudah otomatis memiliki alokasi beras untuk bantuan pangan bagi masyarakat yang terdampak musibah.
Untuk saat ini, alokasi beras untuk bantuan pangan terdampak banjir Jabodetabek bisa menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikantongi Bulog sekitar 1,95 juta ton per 27 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Pemberian bantuan pangan ini juga akan diberikan baik berdasarkan laporan lokasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) maupun berdasarkan data Bapanas.
“Itu otomatis setiap daerah yang terkena musibah atau disaster itu Badan Pangan sudah punya. Bisa pakai CBP. Jadi biasanya dari Pemerintah Daerah itu ngasih ke kita lokasi ini, ini, ini atau kita yang proaktif, setelah itu ada hitungannya,” jelas Arief.
Dia memastikan bantuan pangan sebanyak 250 gram beras untuk kepala ini akan segera disalurkan pada korban terdampak banjir Jabodetabek.
“Oh kalau itu nanti kita yang aktif lah, kita yang masuk. Orang sudah sedang musibah masa kita minta-minta (data korban), kita nanti yang aktif. Biasanya kalau gitu nggak nunggu lama. Masa nunggu kering dulu baru disalurin? Ya harusnya secepatnya lah. Kita nanti akan yang proaktif lah, tolong disiapin,” terang Arief.
ADVERTISEMENT