Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pemerintah Pastikan Pemilu 2024 Tak Ganggu Investasi Migas
21 September 2023 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintah memastikan pemilihan umum (pemilu) 2024 tidak akan mengganggu stabilitas investasi di Tanah Air. Indonesia rencananya akan menggelar hajatan demokrasi terbesar ini tahun depan.
ADVERTISEMENT
Dalam PANEL SESSION: Unlocking Opportunities in Indonesia's Dynamic Oil and Gas Investment Landscape di The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023 yaitu Advancing Energy Security through Sustainable Oil and Gas Exploration and Development, Kamis (21/9) yang dihadiri para investor migas lokal dan asing, Staf Ahli Kantor Staf Kepresidenan Hageng Suryo Nugroho mengatakan pesta demokrasi 5 tahun sekali selalu berjalan dengan baik dan tidak berpengaruh banyak terhadap stabilitas ekonomi di Indonesia.
Hageng menilai tiga kandidat bakal calon presiden (bacapres) saat ini memiliki rekam jejak yang bagus mulai dari latar pendidikan hingga kariernya di pemerintahan. Ketiganya adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Anies merupakan mantan Menteri Pendidikan dan mantan Gubernur DKI Jakarta. Ganjar terakhir menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Prabowo merupakan purnawirawan TNI yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
ADVERTISEMENT
“Mereka adalah orang berpendidikan, mereka sadar apa yang terjadi di global saat ini. Jadi saya pikir mereka tahu soal ketahanan energi, SDGs, dan pembangunan IKN. Jadi saya yakin mereka tidak akan punya niat tidak baik pada negara,” kata Hageng.
Meski begitu, pemerintah tetap membuat langkah mitigasi dalam menghadapi pemilu tahun depan, terutama dari regulasi investasi. Seperti kemudahan berusaha karena pemerintah juga mengejar target ranking ke-6 Produk Domestik Bruto (PDB).
“Meskipun adanya pergantian presiden, Pemerintah terus menjamin kelancaran dan keberlanjutan bisnis sebagai suatu komitmen yang harus diselesaikan,” tegasnya.
Sebelumnya, di hari pertama (ICIUOG) 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menegaskan pemilu bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti investor. Pemilu merupakan hajatan demokrasi yang akan terus dilakukan Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Saya lihat parpol sudah habiskan uang untuk kampanye. Ini bagus untuk ekonomi Indonesia. Indonesia pastikan pemilu bukan sumber ketidakpastian, ini adalah demokrasi yang akan kita pertahankan,” katanya.
Untuk ajang ini, pemerintah sudah menggelontorkan Rp 14 triliun dari APBN untuk keperluan belanja pemilu hingga 19 September 2023. Adapun total pagu anggaran pemilu di 2023 sebesar Rp 30 triliun. Tapi Sri Mulyani juga pastikan anggaran untuk dongkrak investasi migas cukup.