Pemerintah Siapkan Subsidi KPR untuk 102.500 Rumah Murah di 2020

16 November 2019 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian PUPR menyiapkan anggaran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sebesar Rp 11 triliun untuk membiayai subsidi 102.500 rumah murah pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
Nilai tersebut ‎lebih tinggi dibandingkan anggaran tahun ini yang hanya Rp 7,1 triliun untuk 68.000 rumah murah. Menurut Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo, anggaran naik lantaran animo masyarakat terus meningkat.
"Kami sampaikan bahwa tahun 2020 pemerintah telah mengalokasikan anggaran FLPP sebesar Rp 11 triliun untuk memfasilitasi 102.500 rumah," ucapnya di Jakarta Convention Center, Sabtu (16/11).
Rumah murah di Cikarang, Bekasi Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Dia menjelaskan dari seluruh bantuan subsidi perumahan Kementerian PUPR, KPR FLPP yang paling laris. Selama periode 2015 hingga Oktober 2019, bantuan KPR FLPP yang telah disalurkan mencapai 285.053 unit rumah murah.
"10 provinsi dengan realisasi KPR bersubsidi terbesar meliputi Jawa Barat, Banten, Kalimantan Selatan, Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat," kata John Wempi.
ADVERTISEMENT
John Wempi pun mengungkapkan perolehan subsidi pembiayaan perumahan pada tahun depan akan makin ketat lantaran KPR FLPP begitu diminati masyarakat. Oleh karenanya dia meminta pengembang untuk membangun rumah berkualitas.
"Oleh karena itu besar harapan saya agar realisasi tahun 2020 dapat memberikan pilihan rumah yang paling berkualitas untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)," ujarnya.