Pemerintah Tambah Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024

26 Februari 2024 13:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menurunkan beras dari kapal di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menurunkan beras dari kapal di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, kuota impor beras ditambah 1,6 juta ton pada tahun ini. Padahal sebelumnya, pemerintah sudah menetapkan untuk impor beras sebanyak 2 juta ton.
ADVERTISEMENT
Dengan tambahan tersebut, maka keseluruhan impor beras tahun ini mencapai 3,6 juta ton.
“Impor tahun lalu 3,8 juta (ton), banyak, tahun ini 2 juta (ton) dan 1,6 juta (ton). Hampir 3,6 juta (ton),” kata Zulhas saat ditemui di Pasar Klender, Jakarta Timur, Senin (26/2).
Zulhas bilang, dari kuota impor tersebut 500.000 ton awal sudah direalisasikan dan sedang dalam perjalanan. “Stok Bulog per kemarin dapat laporan 1,4 juta (ton). Jadi berasnya banyak,” tambah dia.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengunjungi Pasar Bulu, di Semarang Jawa Tengah, Selasa (20/2/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Direktur Impor Kemendag, Arif Sulistyo juga menambahkan, kesepakatan penambahan kuota ini merupakan hasil rapat koordinasi terbatas (Rakortas) bersama Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto pada awal Februari 2024.
“Betul ada penambahan. Berdasarkan Rakortas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tanggal 5 Februari 2024, terdapat penambahan alokasi impor beras keperluan umum sebesar 1,6 juta ton,” kata Arif kepada kumparan pada Senin (26/2).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, saat ini Kemendag belum menerbitkan Persetujuan Impor (PI) tambahan kuota impor beras tersebut, karena masih dalam proses perombakan Neraca Komoditas.