Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pemerintah Targetkan Nilai Transaksi Harbolnas 2024 Industri Lokal Capai Rp 40 T
6 Desember 2024 18:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Diharapkan (Harbolnas 2024) ini bisa mendongkrak penjualan, kalau tahun lalu Rp 25,7 triliun, diharapkan tahun ini bisa naik jadi Rp 40 triliun," kata Airlangga setelah membuka peluncuran Harbolnas 2024 di The Park Pejaten, Jakarta, Jumat (6/12).
Harbolnas 2024 akan berlangsung selama sepekan pada 10-16 Desember 2024. Adapun pada tahun lalu, gelaran Harbolnas hanya diselenggarakan selama 3 hari.
"Harbolnas dari tanggal 10-16 Desember 2024 selama 7 hari, diharapkan ini bisa mendongkrak penjualan usaha lokal, dan ini akan dilanjutkan dengan program Belanja di Indonesia (BINA) di tanggal 20-29 Desember 2024," jelas dia.
Airlangga mengatakan Harbolnas tahun ini berfokus terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta industri dalam negeri. Menurut dia, masyarakat Indonesia semakin gemar belanja.
ADVERTISEMENT
"Artinya kalau kita lihat daya beli masyarakat masih cukup baik dari fast-moving consumer goods sampai kuartal tiga itu masih tumbuh 1,1 persen secara year on year (yoy). Jadi konsumsi dalam negeri masih naik," ungkap Airlangga.
Untuk barang-barang teknologi nilainya mencapai Rp 47 triliun di tahun 2024 dan tumbuh 4,3 persen yoy (year on year/yoy). Sedangkan sektor e-commerce mencatatkan penjualan Rp 65 miliar di tahun 2023 dan diperkirakan bakal meningkat dalam dua tahun ke depan sekitar Rp 125 miliar.
"E-commercenya Rp 65 miliar. Artinya e-commerce itu pembeli barang-barang yang dijual melalui online. Dan justru dengan demikian Harbolnas itu menjadi penting. Karena selain mendorong e-commerce, menolong produksi nasional," kata dia.
Airlangga juga mendorong agar e-commerce Indonesia bisa ikut berperan di pasar Asia Tenggara (ASEAN). Sebab di ASEAN sendiri, katanya sektor e-commerce bakal tumbuh USD 1 triliun di tahun 2030.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau yang namanya e-commerce tidak hanya tumbuh di Indonesia, tetapi juga tumbuh di ASEAN. Dan di ASEAN diperkirakan digital ini nilainya di tahun 2030 nilainya USD 1 triliun," kata Airlangga.
"Nah kalau ini integrasi ASEAN, itu kita bukan hanya bicara pasar 180 juta orang, tetapi pasar 600 juta orang. Nah ini dengan demikian Indonesia-nya minimal USD 800 juta dolar. Kalau Indonesia USD 800 juta dolar berarti employment-nya juga masuk di Indonesia," lanjut Menko Perekonomian.