Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 347,6 Triliun per Agustus 2024
23 September 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Pembiayaan utang realisasi sampai dengan 31 Agustus adalah Rp 347,6 triliun, ini 53,6 persen dari target APBN,” kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (23/9).
Mayoritas pembiayaan utang yang berasal dari penerbitan SBN secara neto mencapai Rp 310,4 triliun. Angka itu setara dengan 46,6 persen dari target 2024 sebesar Rp 666,4 triliun.
"Tentu dengan pendanaan APBN yang lebih besar, kita realisasi Rp 310,4 triliun, tapi seperti yang telah disampaikan tadi kami menerima incoming inflow dari pasar SBN," ungkapnya.
Suahasil menjelaskan, incoming inflow sangat menguntungkan Indonesia karena memperbaiki yield dan biaya penerbitan utang atau biaya bunga.
Kemudian, pembiayaan utang yang berasal dari pinjaman tercatat sebesar Rp 37,2 triliun. Sementara pembiayaan nonutang tercatat minus Rp 55,7 triliun.
ADVERTISEMENT
Suahasil memastikan pembiayaan 2024 dilakukan secara prudent dan mempertimbangkan defisit dan kondisi likuiditas pemerintah.
“Pemenuhan target pembiayaan kita upayakan untuk terus on track dengan cost of fund yang terkendali,” ujarnya.