Pemprov DI Yogyakarta Buka 718 Lowongan CPNS, Tak Ada Formasi Guru

Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi (SKD) menggunakan sistem Computer Assited Tes (CAT) CPNS secara serantak. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2019 (CPNS) segera dibuka. Tak hanya pemerintah pusat, penerimaan CPNS juga dilakukan di pemerintah daerah.

Seperti Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang membuka 718 lowongan CPNS. Dari jumlah tersebut, tidak ada formasi guru.

"DIY mengajukan 718 formasi. Paling banyak tenaga pendidikan, bukan guru. Sarjana apapun yang dibutuhkan untuk pengisian TU atau administrasi yang ada di sekolahan. Kalau guru fungsional," kata Kepala BKD DIY, Agus Supriyanto, saat ditemui di kantornya, Rabu (30/10).

Pada tahun ini pemerintah DIY memprioritaskan rekrutmen CPNS untuk tenaga teknis. Sehingga banyak kualifikasi D3 yang dibutuhkan. Totalnya mencapai 348.

Jumlah tersebut hampir sama dengan formasi untuk kualifikasi S1 yaitu sebanyak 366 dan D4 yang hanya 4 orang.

"Untuk tahun ini, pelaksanaan tahun 2020 ini ada D3. Banyak misalnya, D3 Teknik Sipil. Dulu kan tertentu, hanya gizi, perawat, sekarang kan ada itu," ujar dia.

Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi (SKD) menggunakan sistem Computer Assited Tes (CAT) CPNS secara serantak. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sementara itu, Kasubdit Perencanaan dan Pengadaan Pegawai BKD DIY, Wahyu Widayat, mengatakan tahun ini Pemprov DIY memang melakukan moratorium penerimaan guru.

"Kemarin (2018) 500 formasi sendiri. Dari 766 itu, guru itu paling banyak. Dari 500 tambahan kita masih tata ulang karena ada selain PNS kita punya non PNS kontrak,” kata dia.

Wahyu menjelaskan masih ada guru yang kekurangan jam mengajar. Nantinya jika jumlah guru dirasa masih kurang, CPNS periode berikutnya formasi guru akan ditambah.