news-card-video
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Pemprov Jabar Bantu Salurkan Rp 66,1 M Lewat Kredit BJB Mesra ke 15.096 UMKM

20 Juli 2023 18:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Ucup Yusuf (tengah) dan Pemimpin Divisi Kredit UMKM di Bank BJB, Denny Mulyadi (kiri) dalam kegiatan Gaspol. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Ucup Yusuf (tengah) dan Pemimpin Divisi Kredit UMKM di Bank BJB, Denny Mulyadi (kiri) dalam kegiatan Gaspol. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov Jabar telah menyalurkan dana Rp 66,1 miliar lewat kredit BJB Mesra. Progam itu diluncurkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah debitur Kredit BJB Mesra mencapai angka 6.720 pelaku UMKM pada tahun 2021 dan menjangkau sekitar 520 tempat ibadah. Total nilai kredit yang diberikan pun mencapai angka Rp 25,5 miliar.
Kemudian, pada tahun 2022, jumlah debitur meningkat lagi menjadi sebanyak 12.475 pelaku UMKM dengan total nilai yang disalurkan senilai Rp 52 miliar. Hingga pertengahan tahun 2023, tercatat sudah ada 15.096 pelaku usaha yang diberi pinjaman dengan nilai yang disalurkan senilai Rp 66,1 miliar.
Dari Rp 66,1 miliar uang yang dipinjamkan, tercatat angka NPL yakni senilai Rp 640 juta atau 4,14 persen. Kepala Bidang Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Ucup Yusuf, menyebut angka NPL yang ada di kisaran 4,14 persen masih wajar.
ADVERTISEMENT
"Di bawah 5 persen masih sehat," kata dia dalam kegiatan Galang Aspirasi Politik (Gaspol) di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, pada Kamis (20/7).
Ucup berharap Kredit BJB Mesra dapat jadi solusi bagi para pelaku UMKM sehingga terhindar dari bank emok hingga pinjol. Dari catatannya, sekitar 50 persen warga di Jabar pernah jadi korban pinjol dan bank emok. Mereka diminta membayar bunga yang tinggi dan berpotensi menjadi warga miskin baru di Jabar.
"Jumlah pelaku terjerat rentenir berpotensi menimbulkan angka miskin baru di Jabar. Data BPS, UMKM Jabar memiliki kendala permodalan. 1 juta lebih pelaku UMKM terjerat rentenir dan terancam kemiskinan," lanjut dia.
Di lokasi yang sama, Pemimpin Divisi Kredit UMKM di Bank BJB, Denny Mulyadi, mengatakan, program Kredit BJB Mesra bertujuan untuk mewujudkan Jabar sebagai provinsi juara lahir batin sebagaimana visi dari Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
"Mesra berubah jadi Masyarakat Ekonomi Sejahtera. Ini gagasan ide yang luar biasa bagaimana memikirkan masyarakat," kata Denny.
Denny menuturkan pihaknya mendukung visi itu dengan menjadi pihak ketiga dalam program Kredit BJB Mesra. Dengan diberikan uang pinjaman untuk menjalankan usahanya, diharapkan para pelaku usaha dapat lebih sejahtera. Pinjaman yang diberikan pun diproses dengan mudah dan bunga yang ringan.
Diketahui, sasaran dari Kredit BJB Mesra adalah jemaah yang tercatat dan sering datang ke rumah ibadah. Tidak hanya untuk jemaah masjid, melainkan untuk seluruh jemaah gereja, vihara, kelenteng dan sebagainya.
"Secara logika, dalam ibadahnya tenang dan khusu, ekonomi terjamin. Jangan sampai ibadahnya tidak khusyuk karena memikirkan ekonomi," tutur Denny.