Pencopotan Dirut PLN Terkait Rencana IBC Akuisisi Startup Jerman?

6 Desember 2021 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT PLN (Persero), Zulkifli Zaini memberikan pers di Kementerisn BUMN, Jakarta, Senin (23/12).  Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT PLN (Persero), Zulkifli Zaini memberikan pers di Kementerisn BUMN, Jakarta, Senin (23/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Zulkifli Zaini hari ini diberhentikan Erick Thohir, posisinya sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) digantikan oleh Darmawan Prasodjo.
ADVERTISEMENT
Sebelum pencopotan Zulkifli Zaini, ramai kabar rencana Indonesia Battery Corporation (IBC) bakal membeli startup mobil listrik asal Jerman, StreetScooter. PLN merupakan salah satu pemegang saham IBC bersama MIND ID, Pertamina, dan Antam.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan penolakan atas rencana akuisisi StreetScooter. Menurut sumber kumparan, Zulkifli Zaini juga enggan memberikan persetujuan.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjajal gerobak listrik untuk UMK di Denpasar, Bali. Foto: Dok PLN
Apakah pencopotan Zulkifli Zaini berkaitan dengan hal tersebut?
Dikonfirmasi terkait hal ini, Darmawan mengaku tak pernah mendengar informasi itu.
"Kami tidak pernah mendengar info tersebut," kata Darmawan dalam konferensi pers di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (6/12).
StreetScooter GmbH merupakan anak usaha Deutsche Post DHL. Deutsche Post DHL dilaporkan ingin menjual StreetScooter. Sebab, proyek StreetScooter tidak berhasil, kendaraannya memiliki banyak masalah teknis, dan StreetScooter juga mengalami kerugian besar dalam beberapa kasus.
ADVERTISEMENT
Seorang bernama Djamal Attamimi disebut menyodorkan StreetScooter ke Menteri BUMN Erick Thohir. Djamal Attamimi merupakan investment banker kelahiran Semarang yang saat ini berdomisili di Singapura. Ia tercatat sebagai Komisaris PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). Sementara StreetScooter GmbH merupakan anak usaha Deutsche Post DHL.
Djamal Attamimi. Foto: TBS Energi Utama
Erick sudah buka suara terkait hal ini. Dia mengaku kenal baik dengan Djamal Attamimi yang menawarkan StreetScooter untuk dibeli IBC.
"Lho Djamal itu, saya kenal baik. Apa salahnya dia menawarkan? Yang penting saya tidak ada kick back (dijanjikan dapat imbalan). Jangan suudzon," kata Erick kepada kumparan di Gedung DPR RI, Kamis (2/11).
Dia juga menegaskan, meski Djamal menawarkan StreetScooter, tapi rencana pembeliannya akan tetap memperhitungkan kajian kelayakannya (feasible). Erick menjelaskan, dalam ekosistem kendaraan listrik yang dicanangkan pemerintah dan Kementerian BUMN saat ini, sudah ada beberapa pemainnya, dari hulu ke hilir.
ADVERTISEMENT
"Kalau sudah ada baterai, ada pengisian, ada motor, apakah salah dikembangkan ke mobil? Karena dikembangkan ke mobil enggak salah, ya tinggal dicari saja partner-nya. Saya enggak pernah maksa mesti partner ini, partner itu. Yang penting kita harus bikin ekosistem, jangan sampai kita hanya bermain di raw material (menyediakan bijih nikel). Jadi saya tidak pernah berpikir untuk kepentingan saya," ucapnya.