Pendaftar Lelang Jabatan Dirjen Migas Kurang dari 10 Orang

Kantor Kementerian ESDM. (Foto: Fanny Kusumawardhani/ kumparan)

Lelang jabatan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM yang dibuka beberapa waktu lalu ditutup malam ini, Jumat (29/12), pukul 23:59 WIB. Sampai sore hari tadi, jumlah pendaftar lelang masih di bawah 10 orang.

Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Migas yang juga Sekjen ESDM, Ego Syahrial, mengatakan tidak ada batasan jumlah pendaftar yang masuk ke lelang jabatan.

“Kemarin saya tanya Biro Sumber Daya, baru di bawah 10,” kata Ego di Kementerian ESDM, Jumat (29/12).

Ego mengatakan proses pemilihan Dirjen Migas harus transparan. Menurut dia, salah satu kriteria yang diinginkan dari calon Dirjen Migas adalah tidak berpihak pada kelompok tertentu.

“Jangan sampai nanti ada kesan dulu Pak Ego itu lebih prefer ke A. Nanti Dirjen Migas itu diidentikan orangnya si A. Kami ingin bikin pondasi siapapun yang terpilih harus melalui proses yang betul-betul transparan,” ujarnya.

Untuk mendukung penilaian yang transparan, Ego menekankan pada kualitas dari para panitia seleksi. Menurut dia, panitia seleksi harus terdiri dari para pakar yang independen.

“Selain secara struktural, saya sudah pasti (ikut sebagai tim). Pak Wamen nantinya akan wawancara khusus. Ada juga dari Kementerian PAN-RB. Kami juga minta dari profesional, salah satunya Hikmahanto Juwana,” katanya.

Selain itu, juga akan ada Tim Penilai Akhir (TPA) yang langsung dipimpin Presiden Jokowi. Penekanan pentingnya panitia dan TPA karena posisi Dirjen Migas memiliki tugas berat, antara lain harus menata minyak dan gas Indonesia.

“Seperti isu harga gas mahal, produksi menurun, dan soal cadangan juga. Bagaimana menata struktur ketahahan energi kita. Jadi betul-betul orang yang memiliki spirit kemauan untuk melakukan terobosan ke depannya,” kata Ego.

Ego mengatakan secara definitif proses lelang akan selesai pada pertengah Februari 2018, di mana itu merupakan tahap akhir yang akan dilakukan TPA.