Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pendapatan Iklan Emiten Bakrie Ini Merosot Imbas Migrasi TV Digital
20 Juli 2023 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penurunan ini karena ketidakpastian penerapan tahapan ASO yang membuat pengiklan bersikap wait and see. Namun demikian, pertumbuhan pendapatan perseroan masih lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan industri yang turun 9,9 persen.
Sebagai langkah strategis untuk mengelola lini bisnis yang lebih efektif dan efisien serta mencapai hasil yang optimal, perseroan mensinergikan seluruh bisnis digital publisher VIVA Group dalam satu koordinasi operasional. Selain itu, VIVA juga akan mengembangkan bisnis baru dengan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.
“Beberapa langkah di antaranya yaitu menginkubasi penyedia teknologi digital untuk produksi konten, manajemen aset media, menayangkan konten digital, dan data analytics. Serta menginkubasi divisi talent menjadi media buying agency untuk iklan berbasis influencer,” ungkap Managing Director VIVA Arief Yahya dalam paparan VIVA dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) di Jakarta, Kamis (20/7).
ADVERTISEMENT
Dari segi biaya operasional, perseroan tetap mengedepankan strategi efisiensi dalam pola programming yaitu dengan melakukan akuisisi program berbiaya relatif rendah sehingga biaya program dan siaran dapat ditekan hingga 38 persen menjadi Rp 724,4 miliar dibandingkan Rp 753 miliar di tahun 2021.
Secara keseluruhan pada tahun 2022, aset digital di bawah naungan VIVA Group menunjukkan pertumbuhan signifikan dari sisi jumlah pageviews dibanding tahun 2021. Memanfaatkan kekuatan brand, pertumbuhan bisnis digital tvOne ditopang oleh portal berita tvonenews.com yang terus diperkuat dengan pilihan konten dan gaya jurnalisme yang bisa diterima kalangan muda.
Selama tahun 2022, tvonenews.com mencatatkan lonjakan pageviews hingga 840 persen atau rata-rata 31,2 juta pageviews per bulan dari tahun sebelumnya 3,3 juta.
ADVERTISEMENT
”Fokus VIVA Group pada bisnis digital sejalan dengan inisiatif menghadapi disrupsi digital yang memicu perubahan pola masyarakat mengkonsumsi konten, dari product centric menjadi consumer centric,” tutur Arief.