Pendapatan PT SMF Tembus Rp 2,08 Triliun Sepanjang 2023

4 April 2024 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur utama SMF Ananta Wiyogo Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur utama SMF Ananta Wiyogo Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Sarana Multigriya Finansial atau PT SMF mencatatkan pendapatan senilai Rp 2,08 triliun sepanjang 2023. Angka itu tumbuh 17 persen dibanding periode yang sama di 2022 yang ada di Rp 1,77 riliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT SMF, Ananta Wiyogo, mengungkapkan laba bersih di tahun lalu mencapai Rp 466 miliar. Ia menilai tumbuhnya kinerja keuangan tersebut sejalan dengan moncernya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Adapun, ekonomi Indonesia tumbuh 4,94 persen sepanjang 2023.
"PT SMI berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan Rp 2,08 triliun sepanjang 2023," kata Wiyogo dalam konferensi pers di kantor PT SMF, Kamis (4/4).
Selain itu, Wiyogo mengungkapkan kontribusi sektor real estate terhadap pertumbuhan ekonomi masih perlu dioptimalkan karena hanya menyumbang 0,06 persen. Angka ini jauh di bawah baik kontribusi pengolahan, konstruksi, maupun pertambangan.
Wiyogo menjelaskan PT SMF berhasil merealisasikan transaksi sekuritisasi bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan total Rp 925 miliar.
ADVERTISEMENT
"Ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan pasar pembiayaan perumahan di Indonesia untuk mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat," ungkap Wiyogo.
Berdasarkan laporan perusahaan, PT SMF tercatat memiliki beban Rp 1,62 triliun sepanjang 2023. Angka itu melonjak ketimbang beban perusahaan 2022 sebesar Rp 1,36 triliun.
Sepanjang 2023, PT SMF juga tercatat memiliki aset senilai Rp 45,7 triliun. Kemudian liabilitas perusahaan tercatat mencapai Rp 27,47 triliun, dan ekuitas Rp 18,23 triliun.