Pendapatan Tembus Rp 55 T, Laba Indosat (ISAT) Naik 8,9% ke Rp 4,91 T pada 2024

10 Februari 2025 15:47 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri (3) Indonesia resmi merger jadi Indosat Ooredoo Hutchison. Pamer logo baru. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri (3) Indonesia resmi merger jadi Indosat Ooredoo Hutchison. Pamer logo baru. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Indosat Tbk (ISAT) mengantongi pendapatan bersih secara konsolidasi Rp 55,88 triliun sepanjang 2024. Pendapatan ini naik 9,09 persen menjadi Rp 55,88 triliun dari tahun sebelumnya Rp 51,22 triliun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2024 yang dirilis Senin (10/2), pendapatan terbesar Indosat ditopang dari bisnis seluler Rp 47,03 triliun atau naik 7,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 43,74 triliun.
Pendapatan lainnya adalah bisnis multimedia, komunikasi data, dan internet (MIDI) Rp 7,98 triliun, naik 23,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya 6,47 persen.
Meski begitu, jumlah beban operasional juga naik 10,41 persen menjadi Rp 45,05 triliun dibandingkan tahun lalu Rp 40,80 triliun. Salah satu beban paling besar adalah beban penyelenggaraan jasa dari Rp 21 triliun naik menjadi Rp 22,74 triliun.
Sementara laba berjalan yang dibagikan ke pemilik entitas senilai Rp 4,91 triliun, naik 8,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 4,46 triliun.
Utang atau liabilitas Indosat tercatat berkurang 4,04 persen dari Rp 81,01 triliun menjadi Rp 77,73 triliun. Tapi total aset juga turun tipis dari sebelumnya Rp 114,72 triliun menjadi Rp 114,38 triliun.
ADVERTISEMENT