Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pendapatan Turun, Emtek Group Cetak Rugi Bersih Rp 162,18 M di Kuartal III 2023
1 November 2023 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kerugian tersebut berbalik dibanding laba bersih senilai Rp 5,54 triliun pada kuartal III 2022. Kerugian Emtek Group ini disebabkan pendapatan neto turun 3,05 persen menjadi Rp 6,76 triliun.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan Emtek Group melesat 9,6 persen menjadi Rp 4,67 triliun dibanding kuartal III 2022 senilai Rp 4,26 triliun, sehingga laba kotor menurun 22,89 persen menjadi Rp 2,09 triliun.
Pendapatan dari bisnis iklan neto juga turun menjadi Rp 4,06 triliun, dari sebelumnya Rp 4,11 triliun di kuartal III 2022. Manajemen EMTK mengungkapkan, perusahaan e-commerce melakukan penghematan dalam belanja iklan terutama disebabkan keterbatasan dukungan modal dari investor.
“Walaupun depresiasi rupiah terhadap dolar AS semakin membaik dari bulan ke bulan, para pengiklan tetap mengutamakan prinsip konservatif dan kehati-hatian dalam melakukan belanja iklan. Hal ini mengakibatkan penekanan pada peningkatan pendapatan iklan pada kuartal ketiga tahun 2023,” tulis manajemen EMTK dalam laporan keuangan, dikutip Rabu (1/11).
ADVERTISEMENT
Penjualan barang juga turun menjadi Rp 308,51 miliar per 30 September 2023, turun dari sebelumnya Rp 423,15 miliar per 30 September 2022.
Sementara bisnis jasa kesehatan dan rumah sakit meningkat jadi Rp 1,52 triliun. Kemudian jasa VSAT, perbaikan, perawatan dan dukungan teknis turut naik menjadi Rp 131,39 miliar.
Manajemen EMTK mengungkapkan, kenaikan harga energi akibat perang Rusia dan Ukraina serta ketidakpastian ekonomi global dengan beberapa bank besar yang goyah maka menyebabkan perusahaan multinasional dan perusahaan lokal melakukan pemotongan belanja iklan.
Dengan demikian, Emtek Group fokus dalam pertumbuhan pendapatan yang kuat, peningkatan pangsa penonton dan pengendalian biaya yang ketat untuk tetap kompetitif di industri serta terus meningkatkan teknologi, kompetensi sumber daya manusia dan proses bisnis.
ADVERTISEMENT