Pendapatan Waskita Beton Precast (WSBP) Rp 1,97 T, Naik 31 Persen per 2024

27 Maret 2025 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Tutup Tahun 2024 dengan Pencapaian Positif. Foto: Dok. WSBP
zoom-in-whitePerbesar
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Tutup Tahun 2024 dengan Pencapaian Positif. Foto: Dok. WSBP
ADVERTISEMENT
Emiten produsen beton pracetak PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,97 triliun pada 2024. Angka ini naik 31,58 persen dibanding Rp 1,49 triliun pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Corporate Secretary Fandy Dewanto mengatakan pertumbuhan ini didorong dari kinerja positif seluruh lini bisnis utama perusahaan, yaitu precast, readymix, serta konstruksi dan instalasi.
“Kami terus berfokus pada pengembangan produk dan layanan berkualitas untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujar Fandy dalam keterangannya, Kamis (27/3).
Dari sisi profitabilitas, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini mencatatkan laba kotor sebesar Rp 369,67 miliar dengan Gross Profit Margin sebesar 18,75 persen.
Menurut dia, hal ini tidak lepas dari strategi perusahaan dalam mengoptimalkan proses produksi serta menerapkan manajemen rantai pasok bahan baku yang efisien.
“Peningkatan utilitas Precast Plant kami menjadi indikator kuat bahwa kapasitas produksi WSBP semakin dimaksimalkan untuk memenuhi lonjakan kebutuhan proyek infrastruktur nasional,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Waskita Beton Precast. Foto: WSBP
Fandy menjelaskan, WSBP berfokus menerapkan program transformasi bisnis melalui peningkatan efisiensi operasional, diversifikasi pemasaran, dan optimalisasi penggunaan teknologi dalam proses produksi untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur nasional.
Transformasi bisnis ini mencakup akselerasi digitalisasi proses kerja, penguatan tata kelola perusahaan yang adaptif juga berorientasi pada proses bisnis secara efektif dan efisien dengan memaksimalkan potensi dalam memberikan hasil terbaik.
Menurut dia, hal ini tercermin dalam turunnya beban umum dan administrasi sebesar 6,44 persen atau Rp 32,60 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
WSBP juga meningkatkan utilitas unit produksinya terutama precast plant yang dimiliki, sehingga mampu menurunkan beban
non contributing plant sebesar 21,27 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peningkatan utilitas plant kami menjadi indikator kuat bahwa kapasitas produksi WSBP semakin dimaksimalkan untuk memenuhi lonjakan kebutuhan proyek infrastruktur nasional,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2024 WSBP mencatatkan total aset sebesar Rp 3,62 triliun, liabilitas sebesar Rp 5,18 triliun, dan defisiensi modal sebesar Rp 1,56 triliun.