Pendiri BukaLapak Suntik Rp 70 Miliar ke Startup Digital Cloud

Ahmad Zaky, CEO Buka Lapak Foto: Ela Nurlaela/kumparan

Perusahaan infrastruktur digital cloud, ID Cloud Host meraih pendanaan USD 5 juta atau setara Rp 70 miliar (kurs USD 1 = Rp 14.000) dari perusahaan investasi Init-6. Pendanaan ID Cloud Host ini menggambarkan semakin masifnya perkembangan digital di Indonesia.

Founder Init-6, Ahmad Zaky mengatakan, alasan pendanaan kepada ID Cloud Host lantaran layanan yang diberikan cukup unik dibanding dengan perusahaan serupa. Salah satu keunikan produk ID Cloud Host yaitu niche market atau pangsa pasar yang spesifik kepada usaha kecil dan menengah.

“Produk sangat unik simple kita tahu cloud ini sangat berkembang banyak sekai pemain dunia seperti Amazon, Google sedang ID Cloud Host ini memiliki niche yang unik small medium enterprise dengan funding,” katanya saat konferensi pers virtual IDCloudHost raih pendanaan dari init-6, Selasa (23/3).

Pendiri dan mantan CEO BukaLapak ini menuturkan, nantinya dengan pendanaan USD 5 juta ini akan membantu ID Cloud Host melakukan ekspansi di Asia Tenggara. Zaky yakin dengan berkembangnya digitalisasi akan makin mendorong pertumbuhan bisnis cloud industri.

Google Cloud Summit 2018. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Sebagai gambaran saja beberapa layanan produk ID Cloud Host antara lain private cloud, VPS server, dedicated server, dan cloud hosting.

“Kami berharap ID Cloud Host bisa ekspansi ke Asia Tenggara cocok di scale tidak hanya di Indonesia tapi di asia tenggara,” tuturnya.

Sementara itu, CEO PT Cloud Hosting Indonesia Alfian Pamungkas Sakawiguna menambahkan, pihaknya akan fokus pada pengembangan bisnis di Indonesia dan Asia Tenggara. Pendanaan ini akan membantu bisnis tumbuh lebih cepat.

“Init-6 (pendanaan) membantu target bisnis kami di pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Pada tahun 2015 berdiri akan terus fokus memperkuat teknologi,” katanya.

ID Cloud Host sendiri memiliki data center di Indonesia, Singapura dan Inggris. Selain itu, PT Cloud Hosting Indonesia memiliki tiga kantor yaitu Jakarta, Bandung dan di tempat kelahirannya Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi.