Pengajuan PMN Rp 5 Triliun KCI untuk Pengadaan KRL Sedang Review BPKP

24 November 2023 21:30 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi KRL. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KRL. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk pengadaan KRL. Vice President Corporate Secretary KCI, Anne Purba mengatakan pihaknya sudah melakukan review dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
ADVERTISEMENT
"PNM tadi pagi kami sudah lakukan review dengan BPKP," kata Anne saat ditemui di Stasiun Gambir, Jumat (24/11).
Anne menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan anggaran dari PT KAI sebesar Rp 800 miliar ditambah utang bank sebesar Rp 3,8 triliun. Bila dijumlah, angkanya masih kurang dari kebutuhan.
"Tadi kan Rp 3,8 triliun, ada Rp 800 miliar. Terus yang dibutuhkan kan Rp 8 koma sekian triliun, berarti PMN yang dibutuhkan itu Rp 5 koma sekian triliun," jelas Anne.
Sejumlah penumpang turun dari gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Jakarta Kota, Jakarta, Senin (24/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan 19 trainset baru dan berbagai kebutuhan lainnya. Sebanyak 19 rangkaian KRL baru ini terdiri 3 rangkaian kereta dari luar negeri dan 16 rangkaian kereta dari PT INKA (Persero) yang kontrak kerja samanya telah diteken pada Maret tahun ini.
ADVERTISEMENT
Untuk pengadaan 3 rangkaian kereta dari luar negeri, Anne mengatakan pihaknya belum memutuskan dari negara mana trainset itu diimpor.
"Impor saat ini masih tahap pengadaan. Setelah retrofit baru mulai impor," ujarnya.