Pengakuan Erick Thohir: Diajak Jokowi Masuk Kabinet untuk 'Sikat' BUMN Korup

16 Juli 2023 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
Jokowi dan Erick Thohir. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Erick Thohir. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir blak-blakan soal alasan Presiden Jokowi menunjuknya sebagai menteri, yaitu untuk memberantas perusahaan BUMN yang korup.
ADVERTISEMENT
"Pak Jokowi mengajak saya masuk kabinet, khususnya untuk membenahi BUMN yang beliau merasa sangat korup, malah membebani pemerintah," kata Erick saat menjadi pembicara di YOTNC 2023 di Jakarta, Sabtu (15/7).
Erick saat itu menyanggupi mandat Jokowi dengan syarat asalkan dirinya mendapatkan dukungan penuh orang nomor satu di Indonesia itu, termasuk diizinkan mempunyai dua wakil menteri (wamen).
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri press briefing Asia Road Racing Championship (ARRC) dan MotoGPTM 2023 pada Kamis (13/7/2023). Foto: Permana Dhika/Kementerian BUMN
Erick, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua PSSI, mengungkap banyak pihak internal perusahaan pelat merah yang kepanasan oleh upaya transformasi yang dilakukan, dengan memangkas BUMN-BUMN yang merugikan negara.
"(Di internal banyak yang enggak suka) pasti. Kalau transformasi sesuatu, saya fokuskan pada pengembangan SDM," pungkas Erick.
Adapun saat pertama kali Erick menjadi menteri, total ada 108 perusahaan BUMN. Jumlah itu dia pangkas dengan konsolidasi atau perampingan perusahaan sehingga pada pertengahan 2022 lalu BUMN yang tersisa hanya 42 perusahaan.
ADVERTISEMENT