Pengelola Bingung, Izin Tol Cijago Seksi 3B Beres Tapi Tak Kunjung Dioperasikan

23 November 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara pembangunan ruas Jalan Tol Cijago Seksi 3B di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara pembangunan ruas Jalan Tol Cijago Seksi 3B di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
Tol Cinere-Jagorawi (Tol Cijago) seksi 3B (Junction Krukut-Limo) sepanjang 2,19 km belum dibuka meski pembangunannya rampung. Tol ini juga telah lulus Uji Laik Fungsi dan mendapatkan Sertifikat Laik Operasi dari PUPR sejak 2 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
Sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang menjadi operator, Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), Hilman Muchsin, juga bingung dengan keputusan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang enggan juga membuka operasional Tol Cijago.
Hilman mengatakan banyak pihak yang bertanya kepadanya kenapa jalan tol ini tidak juga dibuka. Salah satunya dari pihak kepolisian ketika Tol Cijago Seksi 3B akan diresmikan Jokowi, namun batal.
"Karena saya nih, ditelepon Kapolres berapa kali, Wali Kota. Kapolres sampai marah-marah, Pak Hilman ini bagaimana sih, waktu tanggal 14 September katanya mau diresmikan oleh Presiden, kami sudah siapkan tim lengkap segala macam kok tiba-tiba nggak ada penjelasan lagi," kata Hilman kepada kumparan, Kamis (23/11).
Padahal, di lokasi sudah disiapkan batu peletakan tanda tangan Jokowi sebagai simbolis diresmikannya tol tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kan waktu itu kan rencana diresmikan oleh Presiden pada 14 September. Bahkan apa namanya, tanda tangannya itu sudah disiapkan, apa namanya, yang buat batu kotakannya itu, tapi enggak jadi kan," tegas dia.
Foto udara pembangunan ruas Jalan Tol Cijago Seksi 3B di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Hilman menjelaskan, seharusnya ketika BUJT telah mendapatkan Sertifikat Layak Operasi (SLO) oleh Dirjen Bina Marga dan dilanjutkan dengan Keputusan Menteri PUPR tentang penetapan Pengoperasian, dan Seksi 3B sudah mendapatkan itu semua, seharusnya jalan tol langsung segera di operasikan.
"Apabila nantinya ada peresmian oleh Presiden, maka jalan tol yang sudah dioperasikan tinggal ditutup sementara, 2-4 jam untuk proses peresmian kemudian bisa dibuka kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol BPJT Kementerian PUPR Ali Rachmadi Nasution mengatakan Jalan Tol Cijago Seksi 3B akan dibuka dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
"Jalan Tol Cijago Seksi 3B akan dioperasikan dalam waktu dekat. Saat ini masih dalam proses pembahasan sistem pengoperasian," kata Ali kepada kumparan, Selasa (21/11).
Sayangnya Ali tidak mendetailkan waktu dekat yang dia maksud apakah di tahun ini atau bisa mundur di tahun depan. Dia juga belum menjawab saat ditanya pembahasan tersebut melibatkan siapa saja dan progresnya sejauh mana.
Pembangunan Seksi 3B ini sendiri rampung dan melengkapi seluruh ruas jalan Tol Cijago sepanjang 14,64 km. Tol Cijago merupakan bagian dari jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.
Seksi lain di Tol Cijago ini sudah beroperasi sejak lama. Seksi 1 (Jagorawi-Raya Bogor) sepanjang 3,70 km (termasuk Junction Cimanggis) telah beroperasi sejak 2012. Lalu Seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) sepanjang 5,50 km telah beroperasi sejak November 2019.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk Seksi 3 terbagi menjadi 2, yakni 3A (Kukusan–Junction Krukut) sepanjang 3,50 km telah beroperasi akhir 2022. Hanya seksi 3B (Junction Krukut-Limo) yang hingga sekarang belum beroperasi.