Pengelola Kawasan Industri Cikande Bangun Hotel Rp 100 Miliar

8 Maret 2018 19:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik di kawasan industri Modern Cikande. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik di kawasan industri Modern Cikande. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kawasan Industri Modern Cikande tidak hanya menjadi pusat ekonomi berbasis sektor manufaktur. Di kawasan ini juga sedang dibangun hotel berbintang.
ADVERTISEMENT
Kawasan industri Modern Cikande memiliki luas 3.175 hektare. Dari jumlah luasan lahan tersebut, baru 1.400 hektare yang sudah digunakan. Sisanya yaitu 1.175 hektare masih berupa lahan kosong.
"Jadi hotel itu dibangun buat mereka (investor) asing yang mau menawarkan atau membangun bisnisnya di sini, jadi mereka bisa tinggal entah 3 bulan hingga 1 tahun. Oleh karenanya kami membangun hotel ini sebagai stay mereka sementara waktu," ungkap Presiden Direktur PT Modern Industrial Estate, Pascall Wilson, saat jumpa pers di Gedung Modern Cikande Industrial Estate, Serang, Banten, Kamis (8/3).
Pabrik di kawasan industri Modern Cikande. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik di kawasan industri Modern Cikande. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Hotel yang dibangun adalah bertaraf bintang 3. Saat ini kondisinya sedang dibangun dan ditargetkan mulai beroperasi akhir bulan ini atau paling lambat awal bulan April.
ADVERTISEMENT
"Namanya Swiss-Belinn Modern Cikande Hotel," imbuhnya.
Pascall sudah menunjuk perusahaan yang akan mengelola hotel tersebut. Perusahaan tersebut adalah Swiss-Bellin Indonesia.
"Proyeknya sudah mau selesai, bulan Maret akhir atau selesai awal Maret, cuma operator pakai Swiss Bell," ujarnya.
Dalam membangun hotel tersebut, perusahaannya menggelontorkan dana Rp 100 miliar. Fasilitas di dalam hotel sangat lengkap mulai dari ball room yang mampu menampung 1.000 orang, kolam renang, fitness center dan restoran serta 116 kamar.