Pengembang BSD City Raih Prapenjualan Rp 2,5 T di Kuartal I 2022

25 April 2022 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan kawasan BSD City Tangerang saat naik Helikopter. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan kawasan BSD City Tangerang saat naik Helikopter. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengembang properti BSD City, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), mencatat hingga Maret 2022 berhasil meraih prapenjualan senilai Rp2,5 triliun. Jumlah tersebut setara 32 persen dari target penjualan perusahaan di 2022 sebesar Rp 7,7 triliun.
ADVERTISEMENT
Kinerja prapenjualan emiten properti terbesar di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar tersebut, tidak lepas dari penjualan segmen residensial yang berkontribusi paling besar hingga 64 persen terhadap total pencapaian.
Angka tersebut setara penjualan senilai Rp1,6 triliun sepanjang 3 bulan pertama 2022. Selanjutnya, prapenjualan kavling komersial, strata title (apartemen) dan ruko mencapai Rp888 miliar atau 36 persen terhadap total pencapaian.
Proyek BSD City yang menjadi proyek utama kelompok properti Sinar Mas Land tersebut, menjadi kontribusi terbesar berdasarkan proyek. BSD City Serpong memberikan kontribusi 42 persen dan Nava Park (27 persen). Kontributor lapis kedua dihasilkan dari Grand Wisata Bekasi (12 persen) dan Kota Wisata Cibubur (9 persen).
Beberapa rumah tapak dan proyek yang berkontribusi positif terhadap nilai prapenjualan kelompok Sinar Mas Land tersebut antara lain; The Blizfield, Myza (Breezy House), Vanya Park (Askara Nue), Kiyomi The Zora (pasar segmen atas untuk rumah tapak), Laurel Nava Park (pasar segmen premium), Marigold Nava Park dan plus ruko di BSD City yaitu Northridge Business Center dan LatinosBusiness District.
ADVERTISEMENT
Di luar BSD City dan Jabodetabek, ada beberapa produk yang mampu menarik minat pembeli antara lain Grand Wisata (New Westfield, Z Living) dan Kota Wisata (Mississippi, Nashville).Tingginya permintaan konsumen atas produk-produk yang ditawarkan BSDE, berbanding lurus dengan tren perumahan kelas menengah - menengah atas antara Rp1 miliar hingga Rp5 miliar.
Sinarmas Land tawarkan rumah bergaya Jepang di BSD City seharga Rp 4,8 miliar. Foto: Dok. Sinarmas Land
Terlebih, rumah ataupun apartemen dalam kisaran harga tersebut masih mendapatkan insentif dari berupa keringanan PPN DTP dan pemerintah.
Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, konsumen selain mencari hunian berdasarkan harga, juga menimbang factor lokasi, akses dan fasilitas yang diberikan pengembang.
Adapun harga hunian BSDE dikisaran Rp1 miliar yang tidak bisa didapatkan saat ini di BSD tahap I & II bisa didapatkan kembali di tahap III. Baik rumah susun maupun tapak dengan desain kekinian.
ADVERTISEMENT
"Insentif PPN DTP dari pemerintah yang ditopang oleh strategi pemasaran berdampak positif pada tiga bulan pertama 2022 dan diharapkan berlanjut hingga akhir tahun,” tulis Hermawan dalam keterangan resminya, Senin (25/4).
Prospek dan Tren
BSDE memprediksi tren properti di tahun 2022 diprediksi masih didominasi oleh rumah tapak di kisaran harga hingga Rp5 miliar. Terutama bagi pembeli yang mendambakan rumah tapak dalam kawasan klaster yang tertata apik untuk melakukan kegiatan bersama keluarga.
Meski demikian, penjualan rumah susun/apartemen di daerah-daerah tertentu juga berpeluang. Terutama di sekitar kawasan bisnis dan pendidikan/kampus. Apartemen menjadi salah satu alternatif terbaik sebagai hunian yang berdekatan dengan tempat beraktifitas.
Sehingga mempersingkat waktu tempuh dan menghemat biaya transportasi. Hermawan menjelaskan, pada tiga bulan pertama 2022, penjualan apartemen membukukan tingkat pertumbuhan paling tinggi ketimbang segmen lain, sebesar 108 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Portopel apartemen yang berlokasi di daerah yang strategis dan strategi akuisisi lahan/proyek yang tepat menjadi katalis positif segmen tersebut. Dengan jangkauan produk yang lengkap dan tertata baik serta didukung oleh fasilitas yang lengkap, BSDE optimistis tahun 2022 akan melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan.