Pengguna Kartu Kredit: Bunga Turun, Cicilan Lebih Ringan

2 Juni 2017 10:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunakan kartu kredit untuk berhemat (Foto: Thinkstock)
Per 1 Juni 2017, bunga kartu kredit turun. Namun, penurunan suku bunga ini diharapkan tidak membuat pengguna gelap mata dan langsung menaikkan jumlah transaksinya secara drastis.
ADVERTISEMENT
Rifqi Ramdhani (28), yang sehari-harinya merupakan karyawan swasta, mengaku ia sangat terbantu dengan turunnya bunga kartu kredit menjadi 2,25 persen dari 2,95 persen per bulan dan 26,95 persen dari 35,4 persen per tahun.
"Saya biasanya pakai kartu kredit untuk beli barang-barang keperluan fotografi yang menjadi hobi saya, namun harganya biasanya memang mahal. Jadi saya terbantu sekali dengan turunnya bunga, karena cicilan jadi lebih ringan," ujar Rifqi kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (2/6).
Ilustrasi Kartu Kredit (Foto: picserver)
Menurut Rifqi, ia memang fokus menggunakan kartu kredit untuk mencicil keperluan khusus, karena ia lebih suka menggunakan kartu debit atau uang tunai.
"Menurut saya, kartu kredit itu tetap utang, bukan uang atau bonus. Jadi untuk keperluan khusus atau mendesak saja," paparnya.
ADVERTISEMENT
Lain halnya dengan Widya Puspita (25), seorang PNS di salah satu kementerian di Jakarta. Ia lebih banyak menggunakan kartu kredit untuk berbelanja online, karena biasanya banyak promo menarik.
"Ya untuk belanja online, seperti fashion dan kosmetik, karena kalau pakai kartu kredit ya banyak diskon dan dapat cashback. Jadi bunga turun buat yang lebih banyak nyicil pakai kartu kredit, pasti positif. Kalau saya enggak, karena lebih untuk belanja online atau memanfaatkan promo di mal-mal, misalnya," ujar Widya.
Ia mengaku, kartu kredit bisa memberi keuntungan lebih dibanding kartu debit, karena memang promo dan diskon biasanya lebih banyak untuk kartu kredit.
Gunakan kartu kredit dengan bijak (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penurunan bunga sebaiknya tidak digunakan untuk menambah cicilan yang memberatkan, tapi bisa mengurangi beban utang sehingga finansial lebih sehat.
"Harus diperhatikan, penurunan suku bunga ini harus dilihatnya sebaga fasilitas, jangan menjadi kesempatan. Bukan untuk langsung berfoya-foya, karena percuma cicilan lebih murah tapi tagihan meningkat, sama saja," jelas General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta kepada kumparan (kumparan.com).
Ia juga menekankan, kartu kredit harus disadari bukanlah pendapatan tambahan atau bonus seperti menang lotre. Kartu kredit hanya pengganti uang tunai, dengan fasilitas tambahan seperti promo dan bonus poin, yang jika digunakan secara tepat memang bisa menguntungkan pengguna.
"Saya selalu mengingatkan, gunakanlah kartu kredit itu sebagai pengganti uang tunai. Karena kartu kredit itu bukan pendapatan baru, nanti tagihannya harus dibayar juga. Jadi perlakukanlah seperti uang tunai, yah seperti berbelanja kita kan bisa kalau sudah punya uang tunai, jadi gunakanlah secara bijaksana," tuturnya.
ADVERTISEMENT