Pengumpulan dan Pengolahan Data Regsosek Ditargetkan Selesai 2023

12 Oktober 2022 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sensus Penduduk 2020 #MencatatIndonesia di Gedung BPS, Jakarta.  Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sensus Penduduk 2020 #MencatatIndonesia di Gedung BPS, Jakarta. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) akan memulai pendataan awal registrasi sosialisasi ekonomi (Regsosek) mulai 15 Oktober 2022 dan berakhir pada 14 November 2022.
ADVERTISEMENT
Regsosek adalah data profil dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Pelaksanaan Regsosek ini akan melibatkan beberapa kementerian dan lembaga seperti Bappenas, Kemenkeu, Kemendagri, Kemendes, Kemkominfo, dan BPS.
Cakupan pendataan awal Regsosek akan melibatkan seluruh keluarga di 514 kabupaten/kota se-Indonesia, dengan tujuan untuk menghadirkan peringkat kesejahteraan setiap penduduk.
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono menyebutkan bahwa Regsosek ini merupakan pengembangan dari data-data yang dipegang pemerintah dan lembaga saat ini. Data yang dimiliki pemerintah dinilai Ateng belum lengkap dan masih belum rapi, sehingga pemberdayaannya pun belum maksimal.
"Misalnya data BKKBN itu, hanya 50 persen dari kualitas pengumpulan datanya kami kategorikan baik, karena data dari BKKBN bukan itu purpose-nya (untuk menghhadirkan tingkat kesejahteraan)," tutur Ateng dalam Sosialisasi Pendataan Awal Regsosek, Rabu (12/10).
ADVERTISEMENT
Ateng optimistis dapat mencapai target pengumpulan dan pengolahan data selesai pada tahun 2023, karena proses Regsosek BPS melibatkan lebih dari 400 ribu petugas dengan 130.000 petugas untuk mengolah data.
"Petugas nanti mendapat pelatihan dari instruktur profesional. Target kami adalah satu petugas mendapatkan data paling tidak dari 225 keluarga. Perkiraan kami, kalau 1 petugas dapat mengumpulkan data 10 keluarga perhari, proses pengumpulan bisa selesai dalam 26 hari," tuturnya.