Pengumuman! BUMN Mau Buka 2.300 Lowongan Magang

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Kementerian BUMN saat ini tengah mengadakan proses rekrutmen bersama untuk 2.700 posisi di lebih dari 50 BUMN. Melihat animo masyarakat yang luar biasa besar, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan membuka 2.300 lowongan magang di BUMN.

“Tadi saya sudah putuskan rekturmen ini 2.700 putra putri terbaik bangsa Indonesia. Tapi karena animonya luar biasa, tadi saya sudah minta para Direksi, ada 2.300 lagi untuk saya beri kesempatan magang,” kata Erick saat pembekalan rekrutmen BUMN 2022 di Senayan Jakarta, Rabu (18/5).

Adapun bagi peserta rekrutmen yang sudah mendaftar namun tidak lulus, Erick mengatakan bila dibuka rekrutmen lagi pada akhir tahun ini, mereka akan menjadi prioritas.

“Dan juga di akhir tahun ini, saya tadi sudah bicara ke Direksi, kalau ada rekrutmen bersama lagi kita harus prioritaskan yang sudah terdaftar. Tapi kembali, kalian harus memberikan yang terbaik ketika kalian masuk di BUMN,” ujar dia.

Menteri BUMN, Erick Thohir memberi pembekalan peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan

Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa rekrutmen yang digelar BUMN ini transparan. Dia menegaskan bahwa semua peserta setara, tidak ada yang diistimewakan atau titipan.

“Rekrutan BUMN ini yakin lah tidak ada anak sultan, anak kaya. Tidak ada. Kita transparan. Kalau budaya kita di awal saja sudah salah bagaimana mau menatap masa depan. Jadi kita transparan, tidak ada titipan. Karena kita ingin mendapatkan yang terbaik,” tegasnya.

Erick menuturkan, BUMN mendorong generasi milenial mulai dari Gen Z hingga Gen A menjadi komponen utama yang mengisi pos-pos di BUMN. Dia mau mereka yang terpilih adalah orang-orang pilihan terbaik yang dimiliki Indonesia.

“Kita mau kalian jadi keluarga kita, karena BUMN adalah pilihan orang-orang terbaik yang bisa gabung BUMN. Jadi kalian yang datang hari ini adalah orang-orang terbaik yang diberi kesempatan membangun bangsa dengan amanah dan profesionalsime,” pungkas Erick.