Pengunjung Pasar Turun 40 Persen Sejak COVID-19, Koperasi Mau Gratiskan Parkir

5 Desember 2024 14:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang memilah bawang merah di kiosnya di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang memilah bawang merah di kiosnya di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) melaporkan pasar mengalami penurunan jumlah pengunjung sebesar 40 persen sejak pandemi COVID-19. Kondisi ini berimbas pada daya beli masyarakat untuk belanja di pasar yang semakin menurun.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Inkoppas Andrian Lame Muhar mengungkapkan rencana menggratiskan tarif parkir di pasar. Upaya ini diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk belanja lagi di pasar, khususnya daerah DKI Jakarta.
Nantinya Inkoppas akan bekerja sama dengan pedagang pasar yang ada di setempat. Menurut Andrian, biaya parkir tersebut akan ditanggung oleh koperasi pasar.
"Itu nanti bekerja sama dengan koperasi pedagang pasar yang ada di pasar setempat, jadi nanti para pengunjung bisa gratis (parkir). Supaya orang tertarik kembali datang ke pasar. Sangat sepi sekarang pasar," kata Andrian usai Rapat Koordinasi Pengamanan HBKN Natal dan Tahun Baru 2025 di Kantor Bapanas, Jakarta Selatan, Kamis (5/12).
Andrian berencana melakukan uji coba di Pasar Cibubur pada pertengahan Desember ini. Jika rencana ini berjalan mulus, akan disampaikan pada pengelola pasar seperti Pasar Jaya.
ADVERTISEMENT
"Nanti retribusi parkirnya ditanggung oleh koperasinya, nanti diambil dari keuntungan penjualan yang ada di pedagang pasar, untuk anggota koperasi pedagang pasar," ungkapnya.
Tak hanya di Jakarta, rencana menggratiskan parkir untuk pengunjung pasar juga akan diuji coba di seluruh Indonesia. Sebab, selama ini harga parkir pasar semakin mahal, sehingga masyarakat tidak tertarik untuk belanja di pasar.
"Kita mendorong supaya masyarakat kita yang luas itu daya belinyanya meningkat kembali ya entar pemerintah yang tau ya bagaimana caranya sehingga pasar rakyat itu akan diramaikan kembali," kata Andrian.