news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengusaha Mamin Prediksi Kelangkaan Gula Segera Berakhir

20 Maret 2020 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gula pasir. Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gula pasir. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memperkirakan kelangkaan gula akan berangsur reda pada beberapa minggu ke depan.
ADVERTISEMENT
Saat ini pemerintah melalui BUMN, yakni Perum Bulog dan PT RNI (Persero) telah melakukan impor gula mentah (raw sugar).
“Diharapkan ini bisa diisi di bawah harga HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 12.500 per kilogram (kg), tetap bisa dijual di HET,” kata Ketua Umum Gapmmi, Adhi S Lukman kepada kumparan, Jumat (20/3).
Selain mulai masuknya gula impor, saat ini operasi pasar kerap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gula. Salah satu perusahaan yang melakukan operasi pasar yaitu Perum Bulog.
Ilustrasi gula pasir. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sebagai pelaku usaha di sektor ritel, Adhi mengakui adanya kelangkaan gula dalam beberapa waktu terakhir, khususnya untuk pasar modern. Menurutnya, pasar modern enggan menyerap gula eceran lantaran harganya yang sudah tinggi.
“Harga memang sudah tinggi di atas HET. Sehingga beberapa ritel tidak berani menjual rugi,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Adhi menuturkan, saat ini Menteri Perdagangan Agus Suparmanto telah memantau kondisi gula eceran di pasar modern. Seiring dengan itu, ia memastikan gula-gula eceran mulai terserap di pasar ritel modern.
“Saya sudah dapat laporan Mendag sudah inspeksi sehingga ritel modern bisa menjual Rp 12.500 (per kg),” jelasnya.
Dalam beberapa waktu terakhir ini, harga gula pasir mencapai Rp 17.000 per kilogram (kg) di sejumlah pasar tradisional DKI Jakarta.
Sementara ritel menjual gula sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 12.500 per kg. Akibatnya, banyak masyarakat memborong gula pasir di ritel, bersamaan dengan adanya panic buying akibat penyebaran virus corona.
Pihak swasta mulai turun tangan untuk menstabilkan harga gula. Operasi pasar yang digelar di beberapa wilayah oleh swasta diharapkan mampu mendorong harga gula kembali stabil.
ADVERTISEMENT