Pengusaha Ritel dan Pusat Perbelanjaan Indonesia Siap Bangun Mal di IKN

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah di Kantor Balaikota DKI Jakarta, Rabu (17/7). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menuturkan telah siap untuk berekspansi ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah mengatakan, Hippindo telah dipanggil oleh Otorita IKN (OIKN) dan diminta mendukung keberlangsungan IKN ke depan, dengan mengisi mal-mal di IKN.

Budiharjo bilang, sebelum pusat perbelanjaan atau mal di IKN rampung dibangun, Hippindo akan mengirim truk makanan atau foodtruck terlebih dahulu.

"Iya kita sudah dipanggil Otorita (IKN) untuk support, kalau sudah siap ya kita kirim dulu mungkin foodtruck untuk makan minumnya kecil-kecil dulu nggak usah langsung mal ya," kata Budiharjo di Kantor Balaikota DKI Jakarta, Rabu (17/7).

Menurut dia, sebagai asosiasi penyewa pusat perbelanjaan Hippindo siap bergabung untuk mengisi mal di IKN ketika sudah rampung dibangun.

Menteri BUMN Erick Thohir mengecek progres pembangunan Lapangan Upacara dan Istana Negara di IKN, Sabtu (29/6/2024). Foto: Kementerian BUMN

Meskipun, Budiharjo menuturkan pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan pusat perbelanjaan di megaproyek di Kalimantan Timur tersebut akan rampung.

"Kalau mal sudah ada kita isi. Belum tau (kapan) siap kalau sudah ada mal-nya," jelas Budiharjo.

Sebelumnya, pada September 2023 lalu Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengumumkan perusahaan swasta mulai groundbreaking untuk membangun hotel, rumah sakit, mal, dan fasilitas olahraga di IKN minggu depan. Nilai investasi tersebut mencapai sekitar Rp 40 triliun.

Lalu pada Desember 2023, emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menargetkan pembangunan sebagian proyek Superblok berupa hotel hingga mal di IKN selesai di tahun 2025.

Presiden Direktur Pakuwon Jati, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengatakan mal dan hotel termasuk proyek yang diprioritaskan untuk dibangun terlebih dahulu dan tengah dikebut.

“Tahap pertama, kita akan selesai hotel dan sebagian mal tahun 2025, dekat kan? 2025 kan dekat banget. Itu kita lagi rush semua,” kata Stefanus saat ditemui di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Jumat (1/12).

Stefanus menyebut, target pembangunan tahun 2025 itu termasuk Hotel Four Points by Sheraton. Setelah satu mal dan satu hotel, Pakuwon Jati akan melanjutkan pembangunan investasi sisa Superblok.