Pengusaha yang Juga Besan Megawati, Bambang Sukmonohadi, Meninggal Dunia

3 Juni 2023 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri (kiri) dan Ketua DPR RI Puan Maharani di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri (kiri) dan Ketua DPR RI Puan Maharani di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengusaha Bambang Sukmonohadi, meninggal dunia. Bambang yang merupakan pebisnis sektor properti, transportasi logistik, dan pernah berkecimpung di bisnis sepak bola, juga merupakan besan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
Bambang Sukmonohadi adalah ayah dari Hapsoro Sukmonohadi atau akrab disapa Happy Hapsoro, yang merupakan suami Puan Maharani.
Kabar meninggalnya Bambang Sukmonohadi disampaikan di grup whatsapp keluarga. "Innalilahi Wainna illaihi rojiuun. Turut berduka cita yg mendalam atas wafatnya Mas Bambang Sukmonohadi bin Sukirman Ronowidjojo," demikian disampaikan pada Sabtu (3/6) pagi.
Hal tersebut juga terkonfirmasi dari pernyataan politisi PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang menyebutkan Bambang meninggal dunia pada Jumat (2/6) malam.
"Tadi malam saya mendapatkan WA, telah berpulang Bapak Bambang. Beliau adalah ayahanda Mas Happy dan juga Mbak Puan. Tentu sebagai pribadi, sebagai gubernur, dan tentu sebagai kader PDI Perjuangan, saya menyampaikan belasungkawa," kata Ganjar Pranowo seperti dilansir Antara.
Bambang Sukmonohadi. Foto: Dok. Istimewa
Bambang Sukmonohadi meninggal dalam usia 79 tahun. Jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, diberangkatkan dari rumah duka di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT

Bisnis Mertua Puan Maharani

Bidang bisnis yang dijalankan Bambang Sukmonohadi adalah sektor properti, transportasi logistik, dan juga bisnis olah raga. Di sektor properti, Bambang Sukmonohadi membangun kondominium Blossom Residence di kawasan bekas Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat, yang lahannya dikelola Sekretariat Negara.
Proyek tersebut dibangun dengan status lahan hak guna bangunan (HGB). Karenanya skema pengelolaan menerapkan bagi hasil, di mana 40 persen untuk negara dan 60 persen untuk pengembang.
Ayah dari Happy Hapsoro itu juga merupakan salah satu pemegang saham awal PT Putra Sleman Sembada, perusahaan yang menaungi kesebelasan sepak bola PSS Sleman, Yogyakarta. Bambang sempat memegang 3,5 persen saham perusahaan itu, meski kemudian dia jual.