Penjelasan Citilink soal Bocah Nyaris Buka Pintu Darurat Saat Pesawat di Udara

28 September 2021 8:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Citilink di Bandara Kertajati. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Citilink di Bandara Kertajati. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Maskapai Citilink memberi penjelasan terkait insiden pesawat QG944 rute Jakarta-Batam yang mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang pada 27 September 2021 pukul 16.05 WIB. Pilot memutuskan mendarat darurat karena ada seorang penumpang anak-anak diduga hendak membuka pintu darurat saat pesawat sedang di udara.
ADVERTISEMENT
VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia, Diah Suryani menjelaskan, kejadian tersebut dipicu oleh penumpang anak-anak yang berada di seat row 11 dalam penerbangan QG944 melepas penutup pelindung tuas pintu darurat atau cover handle emergency exit. Saat kejadian, penumpang anak-anak itu berada di luar pengawasan orang tuanya.
Mengetahui peristiwa tersebut, awak kabin Citilink yang bertugas melakukan tindakan sesuai prosedur dengan segera menginformasikan kejadian tersebut kepada Captain Pilot. Selanjutnya, Captain Pilot memutuskan untuk mengalihkan (divert) penerbangan ke bandara terdekat untuk dilakukan pengecekan secara teknis kondisi pesawat dan memastikan pesawat dalam kondisi aman, guna menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Selain itu awak kabin segera meminta keterangan kepada orang tua anak tersebut. Adapun orang tua anak tersebut juga dimintai keterangan oleh otoritas yang berwenang saat mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang," kata Diah dalam keterangan tertulis kepada kumparan, Selasa (28/9).
ADVERTISEMENT
Diah menegaskan, operasional penerbangan Citilink tetap berjalan dengan normal dan seluruh penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut berada dalam kondisi baik. Pesawat selanjutnya melanjutkan penerbangan dan mendarat dengan selamat di Batam pukul 19.52 WIB.
"Dapat kami informasikan bahwa sebelum melanjutkan perjalanan ke Batam, telah dilakukan pengecekan oleh Citilink, tim teknik serta otoritas berwenang dan hasil menunjukkan bahwa pesawat dinyatakan aman untuk melanjutkan perjalanan," tambahnya.
Pesawat Citilibk QG944 tujuan Jakarta-Batam terpantau mendarat darurat di Palembang. Foto: Flight Radar 24
Diah menegaskan pihaknya telah memperoleh izin dan rekomendasi dari Tim Satgas COVID-19 di Bandara Soekarno-Hatta terkait adanya penumpang anak-anak pada penerbangan Citilink QG944. Citilink juga melakukan pemeriksaan terkait kelengkapan dokumen calon penumpang sebelum naik ke pesawat.
"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip data Flightradar24, pesawat Citilink tipe Airbus 320 tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 15.35 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 17.05 WIB di Bandara Hang Nadim, Batam. Namun, karena insiden di udara, pesawat terpaksa mengalihkan rute (divert) untuk mendarat darurat di Palembang. Setelah mendarat darurat, pesawat Citilink kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 19.08 WIB dengan tujuan awal ke Batam. Pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Hang Nadim pukul 19.52 WIB.
Pesawat Citilibk QG944 tujuan Jakarta-Batam terpantau mendarat darurat di Palembang. Foto: Flight Radar 24