Penjelasan Citilink soal Penumpang Kepanasan 1 Jam di Penerbangan Jakarta-Padang

2 Desember 2023 20:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas bandara melintasi pesawat Citilink di Bandara. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas bandara melintasi pesawat Citilink di Bandara. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Citilink Indonesia merespons keluhan penumpang penerbangan QG 962 tujuan Bandara Soekarno Hatta (CGK) - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang kepanasan karena AC tak menyala selama hampir satu jam, Sabtu (2/12).
ADVERTISEMENT
Pesawat yang mereka tumpangi juga delay dan tak kunjung lepas landas, kemudian putar balik dari runway. Para penumpang pun harus berganti pesawat lain sebelum akhirnya diterbangkan.
Head of Corporate Secretary & CSR Division Citilink Indonesia, Haza Ibnu Rasyad, membenarkan penerbangan QG 962 rute Jakarta - Padang pada 2 Desember 2023 mengalami penundaan penerbangan.
Haza menjelaskan, penerbangan tersebut dijadwalkan berangkat pukul 12.45 waktu setempat, namun mengalami penundaan terbang dikarenakan adanya alasan teknis operasional.
"Sehingga pilot memutuskan melakukan return to apron (RTA) ketika pesawat sedang dalam taxi out menuju runway," katanya saat dihubungi kumparan, Sabtu (2/12).
Saat ini, kata Haza, penerbangan rute Jakarta menuju Padang telah diberangkatkan kembali pada pukul 14.55 waktu setempat dengan menggunakan pesawat pengganti dan mendarat dengan selamat di Padang pada pukul 16.45 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
"Petugas Citilink juga telah memberikan penjelasan kepada penumpang yang ada dalam penerbangan tersebut dan penumpang dapat menerima penjelasan yang diberikan dengan baik," tuturnya.
Haza sebagai perwakilan manajemen Citilink menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," ujarnya.
Penumpang Citilink CGK-Padang kepanasan sejam tanpa AC. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, salah satu penumpang bernama Ari menuturkan pada pukul 12.45 WIB seluruh penumpang sudah masuk ke dalam pesawat. Namun selama sekitar satu jam pesawat hanya berputar di taxiway atau landasan penghubung dengan landasan pacu dengan kondisi AC tidak menyala.
"Harusnya terbang jam 12 siang, terus kemarin dikabari lewat chat, katanya delay jam 12.30. Tapi sampai sini delay jam 12.45, jadi ini delay-nya dua kali," kata salah satu penumpang bernama Ari saat dikonfirmasi, Sabtu (2/12).
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diterima kumparan, terlihat kursi pesawat tak terlalu penuh. Para penumpang tampak mengipas-ngipasi dirinya agar tak terlalu panas.
"Pas udah di taxiway eh diputerin satu lap, panas bener nyaris sejam," tutur penumpang lainnya.
Setelah hampir satu jam berada di dalam pesawat, para penumpang diturunkan lagi di Bandara Soetta. Mereka menunggu sekitar 35-40 menit untuk naik ke pesawat pengganti.
"Sekarang sudah ada AC yang lebih dingin, tadi panas sekali. Tadi panas semua orang kipas-kipas, termasuk pramugarinya. Anak-anak kecil menangis [karena kepanasan]," lanjutnya.