Penjelasan Dirut Bank KB Bukopin Soal Gugatan Bosowa

President Director Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono. Foto: Bank Bukopin

Direktur Utama Bank KB Bukopin, Rivan Achmad Purwantono, menjelaskan secara gamblang mengenai gugatan PT Bosowa Corporindo (Bosowa). Menurut dia, persoalan bermula sejak posisi Bosowa sebagai pemegang saham utama Bank Bukopin tergeser karena adanya KB Kookmin Bank (Korsel).

KB Kookmin Bank menguasai saham 67 persen saham perseroan, sementara pemerintah memiliki porsi saham 3,18 persen. Masuknya bank asal Korsel ini menjadi kekuatan baru bagi Bank Bukopin yang pada saat itu mengalami krisis keuangan.

Rivan menegaskan, telah melakukan pertemuan dengan CEO Kookmin Bank untuk mereview komposisi saham perseroan. Ia bilang, sejauh ini tidak ada perubahan kepemilikan saham KB Kookmin Bank sebesar 67 persen.

Menurut Rivan, gugatan yang dilayangkan Bosowa dan dikabulkan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada 24 Agustus 2020, itu merupakan dinamika dari proses transformasi. Dia menilai hal tersebut wajar.

Bank Bukopin juga tengah berkoordinasi dengan OJK yang pada saat itu menilai Bosowa bukan sebagai pemegang saham utama.OJK mencabut hak suara Bosowa dalam RUPSLB PT Bank Bukopin Tbk, 25 Agustus 2020 lalu.

Direksi Bank Bukopin dan Bank KB Kookmin. Foto: Bank Bukopin

"Komposisi saham di Bukopin kini tidak berubah dan sejak awal terjadinya berita. Kondisi seperti ini adalah bagian dari dinamika," katanya dalam wawancara khusus kumparan, awal Februari lalu.

Sesuai dengan keterbukaan informasi yang sudah dilakukan pada tanggal 26 Agustus, komposisi pemegang saham Bank Bukopin menjadi KB Kookmin Bank dengan kepemilikan 67 persen, pemegang saham publik termasuk di dalamnya Kopelindo dengan kepemilikan 18,14 persen, Bosowa Corporindo dengan kepemilikan 11,68 persen, dan Negara Republik Indonesia dengan kepemilikan 3,18 persen.

"Ini sebagai bukti sebagai pemegang saham 67 persen saham pengendali maka KB (Bank) semua operasional Bank Bukopin kita lihat sangat serius dalam mengawal transformasi. KB Bukopin adalah New Bukopin, jadi bank yang lebih baik dengan dukungan sistem, teknologi dan output pelayanan baik kepada nasabah," ujarnya.